Disney Minnie Mouse Glitter
http://www.cursors-4u.com/cursor/2009/02/01/disney-minnie-mouse-glitter.html
http://i1304.photobucket.com/albums/s529/LarasHawaningKinasih/cursor/images64_zpse92b70de.png

doraemon

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgecYHQPJ7kOs1m7nBUMnDFS5D3uujoPDyU1uDW9JUIqfeSQs_2M7AV2E6c0rTd8WA2-IJKMygSuzZ04bBUrnQMbrhKGgVv0JA74iARUYxcK9KCdg-rmuJcj0AQBtjo4kNv8i1XyKMuOFc/s1600/cursor3a.png

Kalender

Selasa, 08 Agustus 2017

Bab 2 Analisis Berbagai Standar Komunikasi Data

Kegunaan  dasar  dari  system  komunikasi  ini  adalah  menjalankan
pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini ditampilkan
satu contoh komunikasi antara workstation dan server yang dihubungkan
dengan suata jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran
sinyal-sinyal  suara  antara  dua  telepon  pada  satu  jaringan  yang  sama.
Berikut ini elemen-elemen model komunikasi data tersebut.


a. Source  (Sumber)  :  Alat  ini  membangkitkan  data  sehingga  dapat
ditrasmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal Computer).
b. Transmitter  (Pengirim)  :  Biasanya  data  yang  dibangkitkan  dari  system
sumber tidak ditansmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah
transmitter  cukup  memindah  dan  menandai  informasi  dengan  cara  yang
sama  seperti  menghasilkan  sinyal-sinyal  elektro-magnetik  yang  dapat
ditransmisikan  melewati  beberapa  system  transmisi  berurutan.  Sebagai
conoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari
suatu  alat  yang  sebelumnya  sudah  dipersiapkan  misalnya  PC  dan
mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang
dapat melintasi melalui jaringan telepon.
c. Transission  System  (Sistem  Transmisi):  Berupa  jalur  transmisi  tunggal
(single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang
menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan).
d. Receiver (Penerima): Receiver menerima sinyal dari system transmisi dan
menggabungkan  ke  dalam  bentuk  tertentu  yang  dapat  ditangkap  oleh
tujuan.  Sebagai  contoh,  sebuah  modem  akan  menerima  suatu  sinyal
analog  yang  datang  dari  jaringan  atau  jalur  transmisi  dan  mengubahnya
menjadi suatu digital bit stream.
e. Distination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

2. Berbagai standar komunikasi data
Standar Organisasi

a. IEEE
 

IEEE  adalah  organisasi  nirlaba  internasional,  yang  merupakan
asosiasi  profesional  utama  untuk  peningkatan  teknologi.  Sebelumnya,
IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics
Engineers.  Namun  berkembangnya  cakupan  bidang  ilmu  dan aplikasi
yang  diperdalam  organisasi  ini  membuat  nama-nama  kelektroan
dianggap  tidak  relevan  lagi,  sehingga  IEEE  tidak  dianggap  memiliki
kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di
samping  society,  IEEE  memiliki  badan  standard  (Standard  Association,
IEEE-SA).  IEEE-SA  memiliki  wibawa  cukup  besar  untuk  bisa
mempersatukan  substandard  industri  membentuk  standardisasi
internasional  yang  diakui  seluruh  industri.  Berikut  ini  adalah  contoh  unit
kerja dan bidang yang merekan tangani :

Unit Kerja Bidang yang ditangani
802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group
802.3 Ethernet Working Group
802.11 Wireless LAN Working Group
802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
802.16 Broadband Wireless Access Working Group
802.17 Resilent Packet Ring Working Group
802.18 Radio Regulator TAG
802.19 Coexistence TAG
802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
802.21 Media Independent Handoftt Working Group
802.22 Wireless Regional Area Network

WiMAX  (Worldwide  Interoperability  for  Microwave  Access)  adalah
sebuah  tanda  sertifikasi  untuk  produk-produk  yang  lulus  tes  cocok  dan
sesuai  dengan  standar  IEEE  802.16.  WiMAX  merupakan  teknologi
nirkabel  yang  menyediakan  hubungan  jalur  lebar  dalam  jarak  jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses
yang  tinggi  dan  jangkauan  yang  luas.  WiMAX  merupakan  evolusi  dari
teknologi  BWA  sebelumnya  dengan  fitur-fitur  yang  lebih  menarik.
Disamping  kecepatan  data  yang  tinggi  mampu  diberikan,  WiMAX  juga
membawa  isu  open  standar.  Dalam  arti  komunikasi  perangkat  WiMAX
diantara  beberapa  vendor  yang  berbeda  tetap  dapat  dilakukan  (tidak
proprietary).
Dengan  kecepatan  data  yang  besar  (sampai  70  MBps),  WiMAX
layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul,dan
highspeed enterprise.

b. ANSI


ANSI  (American  National  Standards  Institute  adalah  sebuah
kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri
pemrosesan  informasi.  ANSI  berpartisipasi  dalam  mendefinisikan
standar  protokol  jaringan  dan  merepresentasikan  Amerika  Serikat
dalam  hubungannya  dengan  badan-badan  penentu  standar
International  lain,  misalnya  ISO  ,  Ansi  adalah  organisasi  sukarela
yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain
yang  mengkoordinasikan  aktivitas  yang  berhubungan  dengan
standar,  dan  memperkuat  posisi  Amerika  Serikat  dalam  organisasi
standar  nasional.ANSI  membantu  dengan  komunikasi  dan  jaringan
(selain banyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.

ANSI  adalah  lembaga  amerika  yang mengeluarkan  standard
ASCII  (American  Standard  Code  for  Information  Interchange).ASCII
(American  Standard  Code  for  Information  Interchange)  merupakan
suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan  Unicode  tetapi  ASCII  lebih  bersifat  universal,  contohnya  124
adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat
komunikasi  lain  untuk  menunjukkan  teks.  Kode  ASCII  sebenarnya
memiliki  komposisi  bilangan  biner  sebanyak  8  bit.  Dimulai  dari
00000000  hingga  11111111.  Total  kombinasi  yang  dihasilkan
sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan
Desimal.

SQL  adalah  standar  ANSI  (American  National  Standards
Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi
database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus  data.  SQL  bekerja  dengan  berbagai  sistem  database
antara  lain  MS  Access,  DB2,  Informix,  MS  SQL  Server,  Oracle,
Sybase, dll.
Sesuai  kegunaan  dan  perkembangannya,  SQL  memiliki
beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh
ANSI,  mereka  harus  memiliki  keywords  utama  yang  dipakai  secara
umum  yaitu  (SELECT,  UPDATE,  DELETE,  INSERT,  WHERE,  dan
sebagainya). ANSI : ASCII, SQL.
 ATS  (ARCNET  Trade  Association)  =  ARCNET  mendesaian
standard  high-speed  local  area  network  (LAN)  yang  disesuaikan
untuk aplikasi controlreal time antara industri dangan commercial
marketplace.  ARCNET  juga  suskes  dipakai  dalam
mentransmisikan  dan  menerima  paket  data  antara  2  network
node.  Node  memakai  ARCNET  kontroler  chip  dan  kabel
transceiver dan dihubungkan dalam network.

 CEN/CENELEC  (European  Committee  for  Electrotechnical
Standardization/  European  Committee  for  Standardization)  =
badan standardisasi teknologi informasi.

 CGATS  (Committee  for  Graphic  Arts  Technologies  Standard)  =
diakreditasi  ANSI,  membangun  standar  Amerika  yang berkaitan
dengan percetakan presses, peralatan cetak dan seni grafis.

 CIE  (International  Commission  on  Illumination)  =  CIE  adalah
organisasi  non-profit  yang  independent  dalam  melayani  member
Negara. Sebuah organisasi internasional yang membuat dan serta
bergerak  dalam  teknologi  eletronik  yang  berhubungan  dengan
ilmu  pengetahuan  dan  seni  dalam  cahaya  dan  pencahayaan,
warna dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan
pada 1913, CIE menjadi organisasi professional dan telah disetujui
atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya
dengan  dengan  disertifikasi  oleh  ISO  sebagao  body  standard
internasional.

 DISA  (Data  Interchange  Standards  Association)  =  DISA
merupakan  organisasi  yang  menciptakan  standard  dalam  hal
pengiriman  data  dalam  E-Business  (electronic  business).
Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan
mahir  dalam  trade  elektonik  dan  commerce  yang  didukung  oleh
promosi  standard  yang  dipakai  untuk  bisnis  ke  bisnis  data
exchange.

 ECA  (Electronic  Components, Assemblies  &  Materials
Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National
Standard  Institute),  EIA  memerikan  forum  untuk  industri  dalam
menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain  :  komponen  elektronik,  consumer  elektronik,  telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security).

 ECMA  (European  Computer  Manufacturers  Association)  =
organisasi  Eropa  mengeluarkan  standar  dalam  sistem  teknologi
dan  informasi  (standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard
yang mengelola JavaScript).

 EIA  (Electronic  Industry  Alliance)  =  organisasi  yang  anggotanya
adalah  pabrik  pabrik  elektronika  di  USA.Pada  bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962)
untuk  pengembangan  standard-standard  interface  perangkat
tambahan  dari  data  terminal  equipment  (DTE)  sepertiport
computer  dan  data  communications  equipment  (DCE),  seperti
modem.  Organisasi  yang  membuat  standard  serta  menyuplai
komponen  perangkat  elektronik,  maupun  mekanik,  konektor,
kabel,  komponen  array  dan  assembly, serta  material  dan
perangkat pendukung.
 ETSI  (European  Telecommunication  Standard  Institute)  =
organisasi  yang  menciptakan  standard  untuk  informasi  dan
teknologi  komunikasi  termasuk  mobile,  radio,  broadcast,  internet
dan  beberapa  area  lainnya.  ETSI  diakui oleh  official  standard
organisasi  eropa  olej  European  Commision  (EC),  dengan
meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
13
 DISA  (Data  Interchange  Standards  Association)  =  DISA
merupakan  organisasi  yang  menciptakan  standard  dalam  hal
pengiriman  data  dalam  E-Business  (electronic  business).
Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan
mahir  dalam  trade  elektonik  dan  commerce  yang  didukung  oleh
promosi  standard  yang  dipakai  untuk  bisnis  ke  bisnis  data
exchange.
 ECA  (Electronic  Components, Assemblies  &  Materials
Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National
Standard  Institute),  EIA  memerikan  forum  untuk  industri  dalam
menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain  :  komponen  elektronik,  consumer  elektronik,  telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security).
 ECMA  (European  Computer  Manufacturers  Association)  =
organisasi  Eropa  mengeluarkan  standar  dalam  sistem  teknologi
dan  informasi  (standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard
yang mengelola JavaScript).
 EIA  (Electronic  Industry  Alliance)  =  organisasi  yang  anggotanya
adalah  pabrik  pabrik  elektronika  di  USA.Pada  bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962)
untuk  pengembangan  standard-standard  interface  perangkat
tambahan  dari  data  terminal  equipment  (DTE)  sepertiport
computer  dan  data  communications  equipment  (DCE),  seperti
modem.  Organisasi  yang  membuat  standard  serta  menyuplai
komponen  perangkat  elektronik,  maupun  mekanik,  konektor,
kabel,  komponen  array  dan  assembly, serta  material  dan
perangkat pendukung.
 ETSI  (European  Telecommunication  Standard  Institute)  =
organisasi  yang  menciptakan  standard  untuk  informasi  dan
teknologi  komunikasi  termasuk  mobile,  radio,  broadcast,  internet
dan  beberapa  area  lainnya.  ETSI  diakui oleh  official  standard
organisasi  eropa  olej  European  Commision  (EC),  dengan
meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
13
 DISA  (Data  Interchange  Standards  Association)  =  DISA
merupakan  organisasi  yang  menciptakan  standard  dalam  hal
pengiriman  data  dalam  E-Business  (electronic  business).
Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan
mahir  dalam  trade  elektonik  dan  commerce  yang  didukung  oleh
promosi  standard  yang  dipakai  untuk  bisnis  ke  bisnis  data
exchange.
 ECA  (Electronic  Components, Assemblies  &  Materials
Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National
Standard  Institute),  EIA  memerikan  forum  untuk  industri  dalam
menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain  :  komponen  elektronik,  consumer  elektronik,  telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security).
 ECMA  (European  Computer  Manufacturers  Association)  =
organisasi  Eropa  mengeluarkan  standar  dalam  sistem  teknologi
dan  informasi  (standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard
yang mengelola JavaScript).
 EIA  (Electronic  Industry  Alliance)  =  organisasi  yang  anggotanya
adalah  pabrik  pabrik  elektronika  di  USA.Pada  bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962)
untuk  pengembangan  standard-standard  interface  perangkat
tambahan  dari  data  terminal  equipment  (DTE)  sepertiport
computer  dan  data  communications  equipment  (DCE),  seperti
modem.  Organisasi  yang  membuat  standard  serta  menyuplai
komponen  perangkat  elektronik,  maupun  mekanik,  konektor,
kabel,  komponen  array  dan  assembly, serta  material  dan
perangkat pendukung.
 ETSI  (European  Telecommunication  Standard  Institute)  =
organisasi  yang  menciptakan  standard  untuk  informasi  dan
teknologi  komunikasi  termasuk  mobile,  radio,  broadcast,  internet
dan  beberapa  area  lainnya.  ETSI  diakui oleh  official  standard
organisasi  eropa  olej  European  Commision  (EC),  dengan
meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
14
 FCC  (Federal  Communications  Commission)  =  FCC  adalah
organisasi  yang  bergerak  di  bidang  pertelekomunkasian.
Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan  dalam  teknologi  wireless.  FCC  bertanggung  jawab
untuk  mengatur  segala  jenis  penggunaan  perangkat
telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan  radio,  televisi,  wire,
satellite, dan kabel.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk  peningkatan  teknologi  yang  menciptakan  standard  dalam
hal  jaringan  (network)  mulai  dalam  perangkat  keras  maupun
aturan  yang  dipakai  dalam membuat  suatu  perangkat  jaringan
sehingga  perangkat  keras  tersebut  dapat  dipakai  dan
dikoneksikan  dalam  jaringan  ke  seluruh  device  walaupun  itu
berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE:
IEEE  802.3  =  Ethernet  akses  LAN;  IEEE  802.11  =  Wifi,  akses
wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
 IETF  (Internet  Engineering  Task  Force)  =  organisasi  yang
berwenang  dan  bertanggung  jawab  urusan  mengatur  dan
menetapkan  protocol-protocol  yang  digunakan  di  internet.  IETF
mempelajari masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam jaringan
komputer  dan  Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
 INCITS  (InterNational  Committee  for  Information  Technology
Standards)  =  Organisasi  INCITS  focus  dalam  menciptakan
standard  yang  bernaung  dalam  Informasi  dan  komunikasi
teknologi  (ICT),  meliputi  media  penyimpanan  (storage),
prosessing,  transfer,  display,  management,  organisasi,  dan
penyampaian kembali informasi.
 ISO  (International  Standardization  Organization)  =  badan  yang
menetapkan standar internasional.
 ISOC  (Internet  Society)  =  Internet  Society  adalah  organisasi
nonprofit  internasional  yang  independent  yang  dibangun  pada
tahun  1992  untuk  memberikan  leadership  dalam  internet  yang
14
 FCC  (Federal  Communications  Commission)  =  FCC  adalah
organisasi  yang  bergerak  di  bidang  pertelekomunkasian.
Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan  dalam  teknologi  wireless.  FCC  bertanggung  jawab
untuk  mengatur  segala  jenis  penggunaan  perangkat
telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan  radio,  televisi,  wire,
satellite, dan kabel.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk  peningkatan  teknologi  yang  menciptakan  standard  dalam
hal  jaringan  (network)  mulai  dalam  perangkat  keras  maupun
aturan  yang  dipakai  dalam membuat  suatu  perangkat  jaringan
sehingga  perangkat  keras  tersebut  dapat  dipakai  dan
dikoneksikan  dalam  jaringan  ke  seluruh  device  walaupun  itu
berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE:
IEEE  802.3  =  Ethernet  akses  LAN;  IEEE  802.11  =  Wifi,  akses
wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
 IETF  (Internet  Engineering  Task  Force)  =  organisasi  yang
berwenang  dan  bertanggung  jawab  urusan  mengatur  dan
menetapkan  protocol-protocol  yang  digunakan  di  internet.  IETF
mempelajari masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam jaringan
komputer  dan  Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
 INCITS  (InterNational  Committee  for  Information  Technology
Standards)  =  Organisasi  INCITS  focus  dalam  menciptakan
standard  yang  bernaung  dalam  Informasi  dan  komunikasi
teknologi  (ICT),  meliputi  media  penyimpanan  (storage),
prosessing,  transfer,  display,  management,  organisasi,  dan
penyampaian kembali informasi.
 ISO  (International  Standardization  Organization)  =  badan  yang
menetapkan standar internasional.
 ISOC  (Internet  Society)  =  Internet  Society  adalah  organisasi
nonprofit  internasional  yang  independent  yang  dibangun  pada
tahun  1992  untuk  memberikan  leadership  dalam  internet  yang
14
 FCC  (Federal  Communications  Commission)  =  FCC  adalah
organisasi  yang  bergerak  di  bidang  pertelekomunkasian.
Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan  dalam  teknologi  wireless.  FCC  bertanggung  jawab
untuk  mengatur  segala  jenis  penggunaan  perangkat
telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan  radio,  televisi,  wire,
satellite, dan kabel.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk  peningkatan  teknologi  yang  menciptakan  standard  dalam
hal  jaringan  (network)  mulai  dalam  perangkat  keras  maupun
aturan  yang  dipakai  dalam membuat  suatu  perangkat  jaringan
sehingga  perangkat  keras  tersebut  dapat  dipakai  dan
dikoneksikan  dalam  jaringan  ke  seluruh  device  walaupun  itu
berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE:
IEEE  802.3  =  Ethernet  akses  LAN;  IEEE  802.11  =  Wifi,  akses
wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
 IETF  (Internet  Engineering  Task  Force)  =  organisasi  yang
berwenang  dan  bertanggung  jawab  urusan  mengatur  dan
menetapkan  protocol-protocol  yang  digunakan  di  internet.  IETF
mempelajari masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam jaringan
komputer  dan  Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
 INCITS  (InterNational  Committee  for  Information  Technology
Standards)  =  Organisasi  INCITS  focus  dalam  menciptakan
standard  yang  bernaung  dalam  Informasi  dan  komunikasi
teknologi  (ICT),  meliputi  media  penyimpanan  (storage),
prosessing,  transfer,  display,  management,  organisasi,  dan
penyampaian kembali informasi.
 ISO  (International  Standardization  Organization)  =  badan  yang
menetapkan standar internasional.
 ISOC  (Internet  Society)  =  Internet  Society  adalah  organisasi
nonprofit  internasional  yang  independent  yang  dibangun  pada
tahun  1992  untuk  memberikan  leadership  dalam  internet  yang
15
berelasi standard,  pendidikan,  dan  policy  diseluruh  dunia,
standard  yang  diciptakan  antara  lain  :  internet  standard  yang
penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
 ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
kehidupan  amerika  yang  antara  lain  yaitu, membantu  melindungi
informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk
menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang
tinggi.
 ITU  (International  Telecomunication  Union)  =  merupakan
perwakilan  khusus  PBB  yang  bermarkas  di  JenewaSwiss.  ITU
bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam
bentuk  Recommendation.  Ada  2  standard  ITU:  yaitu  ITU-T
(International  Telecommunications  Union  Telecommunication
Sector)  dan  ITU-R  (International  Telecommunications  Union
Radiocommunication Sector).
 NFPA  (National  Fluid  Power  Association)  =  membangun  standar
internasional  untuk  market  place global,  khususnya  untuk  area
yang  didesain  untuk  testing,  rating  methods,  keamanan,
komunikasi dan kalibrasi.
 NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) =
didirikan  30  tahun  yang  lalu  sebagai  perpanjanagn  dari  industri
electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik
dan  mempromosikan  suatu  ilmu  pengetahuan,  matematika,
teknologi melalui program sebagai perantara dari murid SMA.
 TIA  (Telecommunication  Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi
terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri  Elektronika  (EIA).  Organisasi  standard  TIA  menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh  pihak  keamanan  baik  tentara  maupun  polisi),  menara
antenna,  satelit,  premsis  cabling  (copper  maupun  fiber),  system
komunikasi  mobile,  moble  multimedia  multicast,  healthcare  dan
lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
15
berelasi standard,  pendidikan,  dan  policy  diseluruh  dunia,
standard  yang  diciptakan  antara  lain  :  internet  standard  yang
penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
 ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
kehidupan  amerika  yang  antara  lain  yaitu, membantu  melindungi
informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk
menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang
tinggi.
 ITU  (International  Telecomunication  Union)  =  merupakan
perwakilan  khusus  PBB  yang  bermarkas  di  JenewaSwiss.  ITU
bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam
bentuk  Recommendation.  Ada  2  standard  ITU:  yaitu  ITU-T
(International  Telecommunications  Union  Telecommunication
Sector)  dan  ITU-R  (International  Telecommunications  Union
Radiocommunication Sector).
 NFPA  (National  Fluid  Power  Association)  =  membangun  standar
internasional  untuk  market  place global,  khususnya  untuk  area
yang  didesain  untuk  testing,  rating  methods,  keamanan,
komunikasi dan kalibrasi.
 NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) =
didirikan  30  tahun  yang  lalu  sebagai  perpanjanagn  dari  industri
electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik
dan  mempromosikan  suatu  ilmu  pengetahuan,  matematika,
teknologi melalui program sebagai perantara dari murid SMA.
 TIA  (Telecommunication  Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi
terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri  Elektronika  (EIA).  Organisasi  standard  TIA  menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh  pihak  keamanan  baik  tentara  maupun  polisi),  menara
antenna,  satelit,  premsis  cabling  (copper  maupun  fiber),  system
komunikasi  mobile,  moble  multimedia  multicast,  healthcare  dan
lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
15
berelasi standard,  pendidikan,  dan  policy  diseluruh  dunia,
standard  yang  diciptakan  antara  lain  :  internet  standard  yang
penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
 ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
kehidupan  amerika  yang  antara  lain  yaitu, membantu  melindungi
informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk
menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang
tinggi.
 ITU  (International  Telecomunication  Union)  =  merupakan
perwakilan  khusus  PBB  yang  bermarkas  di  JenewaSwiss.  ITU
bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam
bentuk  Recommendation.  Ada  2  standard  ITU:  yaitu  ITU-T
(International  Telecommunications  Union  Telecommunication
Sector)  dan  ITU-R  (International  Telecommunications  Union
Radiocommunication Sector).
 NFPA  (National  Fluid  Power  Association)  =  membangun  standar
internasional  untuk  market  place global,  khususnya  untuk  area
yang  didesain  untuk  testing,  rating  methods,  keamanan,
komunikasi dan kalibrasi.
 NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) =
didirikan  30  tahun  yang  lalu  sebagai  perpanjanagn  dari  industri
electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik
dan  mempromosikan  suatu  ilmu  pengetahuan,  matematika,
teknologi melalui program sebagai perantara dari murid SMA.
 TIA  (Telecommunication  Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi
terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri  Elektronika  (EIA).  Organisasi  standard  TIA  menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh  pihak  keamanan  baik  tentara  maupun  polisi),  menara
antenna,  satelit,  premsis  cabling  (copper  maupun  fiber),  system
komunikasi  mobile,  moble  multimedia  multicast,  healthcare  dan
lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
16
Protocol (SDNPC)  untuk  paket-paket servis  (GPRS-136).  Contoh
standar  TIA  :  TIA  568A-B.ANSI  C  adalah  standar  bahasa C
pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi  Industri  Telekomunikasi  (TIA)  adalah  suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan
Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).  TIA  dikenal  terbaik  untuk
mengembangkan  standard  pemasangan  kabel  menggunakan  disain
dan  instalasi  sistem  pemasangan  kabel  yang  ter-koordinasi.
Sehingga  mampu  untuk  mendukung  suatu  cakupan  aplikasi  yang
luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini
dan mendatang.
Contoh  standart  dari  TIA/EIA  : TIA  (Telecommunication
Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi  terpisah  yang  diakui  oleh
ANSI  dan  bekerjasama  dengan  Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).
Organisasi  standard  TIA  menciptakan  standard  yang  meliputi  radio
private  mobile  (biasa  yang  digunakan  oleh  pihak  keamanan  baik
tentara  maupun  polisi),  menara  antenna,  satelit,  premsis  cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia
multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent  Converge  Protocol  (SDNPC)  untuk  paket-paket  servis
(GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
16
Protocol (SDNPC)  untuk  paket-paket servis  (GPRS-136).  Contoh
standar  TIA  :  TIA  568A-B.ANSI  C  adalah  standar  bahasa C
pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi  Industri  Telekomunikasi  (TIA)  adalah  suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan
Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).  TIA  dikenal  terbaik  untuk
mengembangkan  standard  pemasangan  kabel  menggunakan  disain
dan  instalasi  sistem  pemasangan  kabel  yang  ter-koordinasi.
Sehingga  mampu  untuk  mendukung  suatu  cakupan  aplikasi  yang
luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini
dan mendatang.
Contoh  standart  dari  TIA/EIA  : TIA  (Telecommunication
Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi  terpisah  yang  diakui  oleh
ANSI  dan  bekerjasama  dengan  Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).
Organisasi  standard  TIA  menciptakan  standard  yang  meliputi  radio
private  mobile  (biasa  yang  digunakan  oleh  pihak  keamanan  baik
tentara  maupun  polisi),  menara  antenna,  satelit,  premsis  cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia
multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent  Converge  Protocol  (SDNPC)  untuk  paket-paket  servis
(GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
16
Protocol (SDNPC)  untuk  paket-paket servis  (GPRS-136).  Contoh
standar  TIA  :  TIA  568A-B.ANSI  C  adalah  standar  bahasa C
pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi  Industri  Telekomunikasi  (TIA)  adalah  suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan
Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).  TIA  dikenal  terbaik  untuk
mengembangkan  standard  pemasangan  kabel  menggunakan  disain
dan  instalasi  sistem  pemasangan  kabel  yang  ter-koordinasi.
Sehingga  mampu  untuk  mendukung  suatu  cakupan  aplikasi  yang
luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini
dan mendatang.
Contoh  standart  dari  TIA/EIA  : TIA  (Telecommunication
Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi  terpisah  yang  diakui  oleh
ANSI  dan  bekerjasama  dengan  Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).
Organisasi  standard  TIA  menciptakan  standard  yang  meliputi  radio
private  mobile  (biasa  yang  digunakan  oleh  pihak  keamanan  baik
tentara  maupun  polisi),  menara  antenna,  satelit,  premsis  cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia
multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent  Converge  Protocol  (SDNPC)  untuk  paket-paket  servis
(GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
17
d. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya  dikenal  sebagai  ECMA  (European  Computer
Manufacturers  Association),  lembaga  ini  merupakan  perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi.  Ecma  International  adalah  lembaga  yang  mengeluarkan
standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard  yang  mengelola
JavaScript.Lima  edisi  ECMA-262 telah  diterbitkan  dan  kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma  turut  metakrifkan  sebuah  “Profil  Padat”  untuk
ECMAScript — dikenali  sebagai  ES-CP,  atau  ECMA  327 — direka
untuk  peranti-peranti  bersumber  terhad.  Beberapa  tampilan  dinamik
bagi  ECMAScript  (seperti  fungsi  eval)  dijadikan  pilihan,  lantas
membolehkan  runtime  membuat  lebih  banyak  anggapan  tentang
perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada
masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript  diguna  menggantikan  ECMAScript  penuh  bagi
mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
17
d. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya  dikenal  sebagai  ECMA  (European  Computer
Manufacturers  Association),  lembaga  ini  merupakan  perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi.  Ecma  International  adalah  lembaga  yang  mengeluarkan
standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard  yang  mengelola
JavaScript.Lima  edisi  ECMA-262 telah  diterbitkan  dan  kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma  turut  metakrifkan  sebuah  “Profil  Padat”  untuk
ECMAScript — dikenali  sebagai  ES-CP,  atau  ECMA  327 — direka
untuk  peranti-peranti  bersumber  terhad.  Beberapa  tampilan  dinamik
bagi  ECMAScript  (seperti  fungsi  eval)  dijadikan  pilihan,  lantas
membolehkan  runtime  membuat  lebih  banyak  anggapan  tentang
perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada
masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript  diguna  menggantikan  ECMAScript  penuh  bagi
mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
17
d. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya  dikenal  sebagai  ECMA  (European  Computer
Manufacturers  Association),  lembaga  ini  merupakan  perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi.  Ecma  International  adalah  lembaga  yang  mengeluarkan
standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard  yang  mengelola
JavaScript.Lima  edisi  ECMA-262 telah  diterbitkan  dan  kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma  turut  metakrifkan  sebuah  “Profil  Padat”  untuk
ECMAScript — dikenali  sebagai  ES-CP,  atau  ECMA  327 — direka
untuk  peranti-peranti  bersumber  terhad.  Beberapa  tampilan  dinamik
bagi  ECMAScript  (seperti  fungsi  eval)  dijadikan  pilihan,  lantas
membolehkan  runtime  membuat  lebih  banyak  anggapan  tentang
perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada
masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript  diguna  menggantikan  ECMAScript  penuh  bagi
mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
18
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International  Telecommunication  Union  Radiocommunication
Sector  (ITU-R) .Sebuah  organisasi  global  yang  ada  dan  didirikan
untuk  mengatur  penggunaan  frekuensi  radio  (RF)  diseluruh  penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International
Telecommunication  Union  Radiocommunication  Sector  (ITU-R)  ini,
untuk  mengatur  dalam  hal  skala  penggunaan  frekuensi,  secara
global.  Nah,  karena  dunia  ini  luas,  maka  kemudian  ITU-R
membaginya  menjadi  beberapa  wilayah.  Hingga  masing-masing
wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini
yaitu meluputi:
 Region  A:  North  and  South  America  Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
 Region  B:  Western  Europe  European  Conference  of  Postal  and
Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
 Region  C:  Eastern  Europe  and  Northern  Asia  Regional
Commonwealth  in  the  field  of  Communications  (RCC)
http://www.rcc.org
 Region  D:  Africa  African  Telecommunications  Union  (ATU)
http://www.atu-uat.org
 Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific Telecommunity (APT)
http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama
dan  dibagi-bagi  lagi  dengan  organisasi-organisasi  dari  masing-18
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International  Telecommunication  Union  Radiocommunication
Sector  (ITU-R) .Sebuah  organisasi  global  yang  ada  dan  didirikan
untuk  mengatur  penggunaan  frekuensi  radio  (RF)  diseluruh  penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International
Telecommunication  Union  Radiocommunication  Sector  (ITU-R)  ini,
untuk  mengatur  dalam  hal  skala  penggunaan  frekuensi,  secara
global.  Nah,  karena  dunia  ini  luas,  maka  kemudian  ITU-R
membaginya  menjadi  beberapa  wilayah.  Hingga  masing-masing
wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini
yaitu meluputi:
 Region  A:  North  and  South  America  Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
 Region  B:  Western  Europe  European  Conference  of  Postal  and
Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
 Region  C:  Eastern  Europe  and  Northern  Asia  Regional
Commonwealth  in  the  field  of  Communications  (RCC)
http://www.rcc.org
 Region  D:  Africa  African  Telecommunications  Union  (ATU)
http://www.atu-uat.org
 Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific Telecommunity (APT)
http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama
dan  dibagi-bagi  lagi  dengan  organisasi-organisasi  dari  masing-18
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International  Telecommunication  Union  Radiocommunication
Sector  (ITU-R) .Sebuah  organisasi  global  yang  ada  dan  didirikan
untuk  mengatur  penggunaan  frekuensi  radio  (RF)  diseluruh  penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International
Telecommunication  Union  Radiocommunication  Sector  (ITU-R)  ini,
untuk  mengatur  dalam  hal  skala  penggunaan  frekuensi,  secara
global.  Nah,  karena  dunia  ini  luas,  maka  kemudian  ITU-R
membaginya  menjadi  beberapa  wilayah.  Hingga  masing-masing
wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini
yaitu meluputi:
 Region  A:  North  and  South  America  Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
 Region  B:  Western  Europe  European  Conference  of  Postal  and
Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
 Region  C:  Eastern  Europe  and  Northern  Asia  Regional
Commonwealth  in  the  field  of  Communications  (RCC)
http://www.rcc.org
 Region  D:  Africa  African  Telecommunications  Union  (ATU)
http://www.atu-uat.org
 Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific Telecommunity (APT)
http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama
dan  dibagi-bagi  lagi  dengan  organisasi-organisasi  dari  masing-
19
masing  negara  setempat.  Contohnya:
Australia,  Australian  Communications  Authority  (ACA) ,Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand,
Ministry  of  Economic  Development United  States,  Federal
Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC  adalah  organisasi  yang bergerak  di  bidang
pertelekomunkasian.  Organisasi  ini  yang  mengatur  segala  jenis
komunikasi  baik  yang  keluar  ataupun  ke  dalam  negara  Amerika
Serikat.
Wireless,  sebagai  sarana  telekomunikasi,  tentu  saja  ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi
wireless,  adalah  agar  tidak  terjadi  kesimpang  siuran,  maupun
penyalahgunaan  dalam  hal  penggunaan  sinyal  atau  frekuensi  radio
yang  digunakan  dalam  teknologi  wireless.
FCC  adalah  organisasi  independent  yang  didirikan  oleh  pemerintah
US.  FCC  bertanggung  jawab  untuk  mengatur  segala  jenis
penggunaan  perangkat  telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan
radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini
meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang
menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai
badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
19
masing  negara  setempat.  Contohnya:
Australia,  Australian  Communications  Authority  (ACA) ,Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand,
Ministry  of  Economic  Development United  States,  Federal
Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC  adalah  organisasi  yang bergerak  di  bidang
pertelekomunkasian.  Organisasi  ini  yang  mengatur  segala  jenis
komunikasi  baik  yang  keluar  ataupun  ke  dalam  negara  Amerika
Serikat.
Wireless,  sebagai  sarana  telekomunikasi,  tentu  saja  ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi
wireless,  adalah  agar  tidak  terjadi  kesimpang  siuran,  maupun
penyalahgunaan  dalam  hal  penggunaan  sinyal  atau  frekuensi  radio
yang  digunakan  dalam  teknologi  wireless.
FCC  adalah  organisasi  independent  yang  didirikan  oleh  pemerintah
US.  FCC  bertanggung  jawab  untuk  mengatur  segala  jenis
penggunaan  perangkat  telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan
radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini
meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang
menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai
badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
19
masing  negara  setempat.  Contohnya:
Australia,  Australian  Communications  Authority  (ACA) ,Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand,
Ministry  of  Economic  Development United  States,  Federal
Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC  adalah  organisasi  yang bergerak  di  bidang
pertelekomunkasian.  Organisasi  ini  yang  mengatur  segala  jenis
komunikasi  baik  yang  keluar  ataupun  ke  dalam  negara  Amerika
Serikat.
Wireless,  sebagai  sarana  telekomunikasi,  tentu  saja  ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi
wireless,  adalah  agar  tidak  terjadi  kesimpang  siuran,  maupun
penyalahgunaan  dalam  hal  penggunaan  sinyal  atau  frekuensi  radio
yang  digunakan  dalam  teknologi  wireless.
FCC  adalah  organisasi  independent  yang  didirikan  oleh  pemerintah
US.  FCC  bertanggung  jawab  untuk  mengatur  segala  jenis
penggunaan  perangkat  telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan
radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini
meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang
menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai
badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
20
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus  yang  berhak  untuk  membuat  berbagai  aturan  yang
menyangkut  mengenai  apa  saja  yang  boleh,  dan  tidak  boleh
dilakukan  oleh  seorang  user  dalam  hal  penggunaan  wireless,
khususnya  yang  menyangkut  penggunaan  Frekuensi  Radio  (RF)
untuk  melakukan  transmisi. Aturan  ini  meliputi  dalam  hal
penggunaan:
Frequency  Bandwidth.Maximum  power  of  the  intentional  radiator.
Maximum  equivalent  isotropically  radiated  power  (EIRP)
Use  (indoor  dan/atau  outdoor).Dari  aturan-aturan  inilah,  FCC  dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi  ini  dibentuk  dan  bekerja  sama,  dengan  tujuan  untuk
membantu  memenuhi  kebutuhan  akan  meningkatnya  permintaan
yang  menyangkut  teknologi  wireless,  yang  sedang  berkembang
dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol Standarisasi ISO
Organisasi  Internasional  untuk  Standardisasi,  International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut
adalah  IOS,  bukan  ISO.  Tetapi  sekarang  lebih  sering  memakai
singkatan  ISO,  karena  dalam  bahasa  yunani  sos  berarti  sama
20
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus  yang  berhak  untuk  membuat  berbagai  aturan  yang
menyangkut  mengenai  apa  saja  yang  boleh,  dan  tidak  boleh
dilakukan  oleh  seorang  user  dalam  hal  penggunaan  wireless,
khususnya  yang  menyangkut  penggunaan  Frekuensi  Radio  (RF)
untuk  melakukan  transmisi. Aturan  ini  meliputi  dalam  hal
penggunaan:
Frequency  Bandwidth.Maximum  power  of  the  intentional  radiator.
Maximum  equivalent  isotropically  radiated  power  (EIRP)
Use  (indoor  dan/atau  outdoor).Dari  aturan-aturan  inilah,  FCC  dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi  ini  dibentuk  dan  bekerja  sama,  dengan  tujuan  untuk
membantu  memenuhi  kebutuhan  akan  meningkatnya  permintaan
yang  menyangkut  teknologi  wireless,  yang  sedang  berkembang
dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol Standarisasi ISO
Organisasi  Internasional  untuk  Standardisasi,  International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut
adalah  IOS,  bukan  ISO.  Tetapi  sekarang  lebih  sering  memakai
singkatan  ISO,  karena  dalam  bahasa  yunani  sos  berarti  sama
20
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus  yang  berhak  untuk  membuat  berbagai  aturan  yang
menyangkut  mengenai  apa  saja  yang  boleh,  dan  tidak  boleh
dilakukan  oleh  seorang  user  dalam  hal  penggunaan  wireless,
khususnya  yang  menyangkut  penggunaan  Frekuensi  Radio  (RF)
untuk  melakukan  transmisi. Aturan  ini  meliputi  dalam  hal
penggunaan:
Frequency  Bandwidth.Maximum  power  of  the  intentional  radiator.
Maximum  equivalent  isotropically  radiated  power  (EIRP)
Use  (indoor  dan/atau  outdoor).Dari  aturan-aturan  inilah,  FCC  dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi  ini  dibentuk  dan  bekerja  sama,  dengan  tujuan  untuk
membantu  memenuhi  kebutuhan  akan  meningkatnya  permintaan
yang  menyangkut  teknologi  wireless,  yang  sedang  berkembang
dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol Standarisasi ISO
Organisasi  Internasional  untuk  Standardisasi,  International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut
adalah  IOS,  bukan  ISO.  Tetapi  sekarang  lebih  sering  memakai
singkatan  ISO,  karena  dalam  bahasa  yunani  sos  berarti  sama
21
(equal).  Penggunaan  ini  dapat  dilihat  pada  kata  isometrik  atau
isonomi.
Didirikan  pada23  February  1947  ISO  menetapkan  standarstandar  industrial  dan  komersial  dunia.  ISO,  yang  merupakan
lembaga  nirlaba  internasional,  pada  awalnya  dibentuk  untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang
wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis
(TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski  ISO  adalah  organisasi  nonpemerintah,  kemampuannya
untuk  menetapkan  standar  yang  sering  menjadi  hukum  melalui
persetujuan  atau  standar  nasional  membuatnya  lebih  berpengaruh
daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya  ISO  menjadi  konsorsium  dengan  hubungan  yang  kuat
dengan  pihak-pihak  pemerintah.  Peserta  ISO  termasuk satu  badan
standar  nasional  dari  setiap  negara  dan  perusahaan-perusahaan
besar. ISO  bekerja  sama  dengan  Komisi  Elektroteknik  Internasional
(IEC)  yang  bertanggung  jawab  terhadap  standarisasi  peralatan
elektronik.  Seri  ISO  9000Ada  berbagai  macam  seri  dari  ISO  9000
yang  memiliki  standar,  pedoman,  dan  laporan  yang  terangkum  di
dalamnya.  Seri  ISO  9000  terdiri  dari:  (Suardi,  2003,  p.  33-34)
•ISO  9000:2000:  Dasar  dan  Kosakata  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9001:2000:  Persyaratan  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9004:2000: Pedoman  untuk  Kinerja  Peningkatan  Sistem
Manajemen  Mutu
•ISO  19011:  Pedoman  Audit  Sistem  Manajemen  Mutu  dan
Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi kegiatan
d) Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
21
(equal).  Penggunaan  ini  dapat  dilihat  pada  kata  isometrik  atau
isonomi.
Didirikan  pada23  February  1947  ISO  menetapkan  standarstandar  industrial  dan  komersial  dunia.  ISO,  yang  merupakan
lembaga  nirlaba  internasional,  pada  awalnya  dibentuk  untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang
wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis
(TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski  ISO  adalah  organisasi  nonpemerintah,  kemampuannya
untuk  menetapkan  standar  yang  sering  menjadi  hukum  melalui
persetujuan  atau  standar  nasional  membuatnya  lebih  berpengaruh
daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya  ISO  menjadi  konsorsium  dengan  hubungan  yang  kuat
dengan  pihak-pihak  pemerintah.  Peserta  ISO  termasuk satu  badan
standar  nasional  dari  setiap  negara  dan  perusahaan-perusahaan
besar. ISO  bekerja  sama  dengan  Komisi  Elektroteknik  Internasional
(IEC)  yang  bertanggung  jawab  terhadap  standarisasi  peralatan
elektronik.  Seri  ISO  9000Ada  berbagai  macam  seri  dari  ISO  9000
yang  memiliki  standar,  pedoman,  dan  laporan  yang  terangkum  di
dalamnya.  Seri  ISO  9000  terdiri  dari:  (Suardi,  2003,  p.  33-34)
•ISO  9000:2000:  Dasar  dan  Kosakata  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9001:2000:  Persyaratan  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9004:2000: Pedoman  untuk  Kinerja  Peningkatan  Sistem
Manajemen  Mutu
•ISO  19011:  Pedoman  Audit  Sistem  Manajemen  Mutu  dan
Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi kegiatan
d) Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
21
(equal).  Penggunaan  ini  dapat  dilihat  pada  kata  isometrik  atau
isonomi.
Didirikan  pada23  February  1947  ISO  menetapkan  standarstandar  industrial  dan  komersial  dunia.  ISO,  yang  merupakan
lembaga  nirlaba  internasional,  pada  awalnya  dibentuk  untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang
wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis
(TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski  ISO  adalah  organisasi  nonpemerintah,  kemampuannya
untuk  menetapkan  standar  yang  sering  menjadi  hukum  melalui
persetujuan  atau  standar  nasional  membuatnya  lebih  berpengaruh
daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya  ISO  menjadi  konsorsium  dengan  hubungan  yang  kuat
dengan  pihak-pihak  pemerintah.  Peserta  ISO  termasuk satu  badan
standar  nasional  dari  setiap  negara  dan  perusahaan-perusahaan
besar. ISO  bekerja  sama  dengan  Komisi  Elektroteknik  Internasional
(IEC)  yang  bertanggung  jawab  terhadap  standarisasi  peralatan
elektronik.  Seri  ISO  9000Ada  berbagai  macam  seri  dari  ISO  9000
yang  memiliki  standar,  pedoman,  dan  laporan  yang  terangkum  di
dalamnya.  Seri  ISO  9000  terdiri  dari:  (Suardi,  2003,  p.  33-34)
•ISO  9000:2000:  Dasar  dan  Kosakata  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9001:2000:  Persyaratan  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9004:2000: Pedoman  untuk  Kinerja  Peningkatan  Sistem
Manajemen  Mutu
•ISO  19011:  Pedoman  Audit  Sistem  Manajemen  Mutu  dan
Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi kegiatan
d) Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
22
e) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh  :
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO  (International  Standard  Organization)  mengajukan  struktur  dan
fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI
(Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas  sejumlah  protocol  yang  berbeda,  masing-masing  menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol Standarisasi ITEF
IETF  adalah  ebuah  organisasi  yang  berwenang  dan
bertanggung  jawab  dalam  mengatur  dan  menetapkan  protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet  Engineering  Task  Force  (disingkat  IETF),  merupakan
sebuah  organisasi  yang  menjaring  banyak  pihak  (baik  itu  individual
ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan
komputer  dan  Internet.  Organisasi  ini  diatur  oleh  IESG  (Internet
22
e) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh  :
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO  (International  Standard  Organization)  mengajukan  struktur  dan
fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI
(Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas  sejumlah  protocol  yang  berbeda,  masing-masing  menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol Standarisasi ITEF
IETF  adalah  ebuah  organisasi  yang  berwenang  dan
bertanggung  jawab  dalam  mengatur  dan  menetapkan  protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet  Engineering  Task  Force  (disingkat  IETF),  merupakan
sebuah  organisasi  yang  menjaring  banyak  pihak  (baik  itu  individual
ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan
komputer  dan  Internet.  Organisasi  ini  diatur  oleh  IESG  (Internet
22
e) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh  :
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO  (International  Standard  Organization)  mengajukan  struktur  dan
fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI
(Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas  sejumlah  protocol  yang  berbeda,  masing-masing  menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol Standarisasi ITEF
IETF  adalah  ebuah  organisasi  yang  berwenang  dan
bertanggung  jawab  dalam  mengatur  dan  menetapkan  protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet  Engineering  Task  Force  (disingkat  IETF),  merupakan
sebuah  organisasi  yang  menjaring  banyak  pihak  (baik  itu  individual
ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan
komputer  dan  Internet.  Organisasi  ini  diatur  oleh  IESG  (Internet
23
Engineering  Steering  Group),  dan  diberi  tugas  untuk  mempelajari
masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam  jaringan  komputer  dan
Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari  masalah  tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang
berkonsentrasi  di  satu  bagian  topik  saja,  seperti  halnya  keamanan,
routing,  dan  lainnya.  IETF  merupakan  pihak  yang  mempublikasikan
spesifikasi  yang  membuat  standar  protokol  TCP/IP.  Kebijakan
protokol  QoS  (Quality  of  Service)  yang  diusulkan  sebagai  standar
IETF  untuk  mengkomunikasikan  informasi kebijakan  QoS  dalam
jaringan. Topologi  ring  yang  pada  awalnya  dikembangkan  dan
diusulkan  oleh  Olaf  Soderblum  pada  tahun  1969.  Perusahaan  IBM
selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan
IBM  sendiri  (proprietary),  dengan  menggunakan  kabel  twisted  pair,
dan  memasang  hub  aktif  yang  berada  di  dalam  sebuah  jaringan
komputer.Sambungan  komputer  dalam  topologi  ring
Pada  tahun  1985,  Asosiasi  IEEE  di  AS  meratifikasi  standar  IEEE
802.5  untuk  protokol  (cara  akses)  Token  Ring,  sehingga  protokol
Token Ring ini menjadi standar internasional.
Pada  awalnya,  IBM  membuat  Token  Ring  sebagai  pengganti
untuk  teknologi  Ethernet  (IEEE  802.3)  yang  merupakan  teknologi
jaringan  LAN  paling  populer. Meskipun  Token  Ring  lebih  superior
dalam  berbagai  segi,  Token  Ring  kurang  begitu  diminati  mengingat
beaya  implementasinya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan
Ethernet.
Spesifikasi  asli  dari  standar  Token  Ring  adalah  kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan
kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.
Pada  jaringan  topologi  ring  ini,  semua  node  yang  terhubung  harus
beroperasi  pada  kecepatan  yang  sama.  Implementasi  yang  umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
23
Engineering  Steering  Group),  dan  diberi  tugas  untuk  mempelajari
masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam  jaringan  komputer  dan
Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari  masalah  tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang
berkonsentrasi  di  satu  bagian  topik  saja,  seperti  halnya  keamanan,
routing,  dan  lainnya.  IETF  merupakan  pihak  yang  mempublikasikan
spesifikasi  yang  membuat  standar  protokol  TCP/IP.  Kebijakan
protokol  QoS  (Quality  of  Service)  yang  diusulkan  sebagai  standar
IETF  untuk  mengkomunikasikan  informasi kebijakan  QoS  dalam
jaringan. Topologi  ring  yang  pada  awalnya  dikembangkan  dan
diusulkan  oleh  Olaf  Soderblum  pada  tahun  1969.  Perusahaan  IBM
selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan
IBM  sendiri  (proprietary),  dengan  menggunakan  kabel  twisted  pair,
dan  memasang  hub  aktif  yang  berada  di  dalam  sebuah  jaringan
komputer.Sambungan  komputer  dalam  topologi  ring
Pada  tahun  1985,  Asosiasi  IEEE  di  AS  meratifikasi  standar  IEEE
802.5  untuk  protokol  (cara  akses)  Token  Ring,  sehingga  protokol
Token Ring ini menjadi standar internasional.
Pada  awalnya,  IBM  membuat  Token  Ring  sebagai  pengganti
untuk  teknologi  Ethernet  (IEEE  802.3)  yang  merupakan  teknologi
jaringan  LAN  paling  populer. Meskipun  Token  Ring  lebih  superior
dalam  berbagai  segi,  Token  Ring  kurang  begitu  diminati  mengingat
beaya  implementasinya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan
Ethernet.
Spesifikasi  asli  dari  standar  Token  Ring  adalah  kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan
kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.
Pada  jaringan  topologi  ring  ini,  semua  node  yang  terhubung  harus
beroperasi  pada  kecepatan  yang  sama.  Implementasi  yang  umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
23
Engineering  Steering  Group),  dan  diberi  tugas  untuk  mempelajari
masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam  jaringan  komputer  dan
Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari  masalah  tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang
berkonsentrasi  di  satu  bagian  topik  saja,  seperti  halnya  keamanan,
routing,  dan  lainnya.  IETF  merupakan  pihak  yang  mempublikasikan
spesifikasi  yang  membuat  standar  protokol  TCP/IP.  Kebijakan
protokol  QoS  (Quality  of  Service)  yang  diusulkan  sebagai  standar
IETF  untuk  mengkomunikasikan  informasi kebijakan  QoS  dalam
jaringan. Topologi  ring  yang  pada  awalnya  dikembangkan  dan
diusulkan  oleh  Olaf  Soderblum  pada  tahun  1969.  Perusahaan  IBM
selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan
IBM  sendiri  (proprietary),  dengan  menggunakan  kabel  twisted  pair,
dan  memasang  hub  aktif  yang  berada  di  dalam  sebuah  jaringan
komputer.Sambungan  komputer  dalam  topologi  ring
Pada  tahun  1985,  Asosiasi  IEEE  di  AS  meratifikasi  standar  IEEE
802.5  untuk  protokol  (cara  akses)  Token  Ring,  sehingga  protokol
Token Ring ini menjadi standar internasional.
Pada  awalnya,  IBM  membuat  Token  Ring  sebagai  pengganti
untuk  teknologi  Ethernet  (IEEE  802.3)  yang  merupakan  teknologi
jaringan  LAN  paling  populer. Meskipun  Token  Ring  lebih  superior
dalam  berbagai  segi,  Token  Ring  kurang  begitu  diminati  mengingat
beaya  implementasinya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan
Ethernet.
Spesifikasi  asli  dari  standar  Token  Ring  adalah  kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan
kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.
Pada  jaringan  topologi  ring  ini,  semua  node  yang  terhubung  harus
beroperasi  pada  kecepatan  yang  sama.  Implementasi  yang  umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
24
penghubung  antar  node,  sementara  ring  16  megabit  per  detik
digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti  enkapsulasi  Internet  Protocol  (IP)  dan  Address  Resolution
Protocol  (ARP)  dalam  Token  Ring  dijelaskan  dalam  RFC
1042.Dengan  Token-Ring,  peralatan  network  secara  fisik  terhubung
dalam  konfigurasi  (topologi)  ring  di  mana  data  dilewatkan  dari
Devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais  yang  ingin  mentransmit  data  akan  mengambil  token,
mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token
dikembalikan  ke  ring  lagi.  Devais  penerima/tujuan  akan  mengambil
token  tersebut,  lalu  mengosongkan  isinya  dan  akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah  terjadinya  kolisi  data  (tumbukan  antar  pengiriman  data)
dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada
penggunaan high-level bandwidth.
Ada  tiga  tipe  pengembangan  dari  Token  Ring  dasar:  Token
Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token
Ring  Full  Duplex  menggunakan  bandwidth  dua  arah  pada  jaringan
komputer.  Switched  Token  Ring  menggunakan  switch  yang
mentransmisikan  data  di  antara  segmen  LAN  (tidak  dalam  devais
LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung
baik  format  Ethernet  maupun  Token  Ring  pada  kecepatan  100
Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
24
penghubung  antar  node,  sementara  ring  16  megabit  per  detik
digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti  enkapsulasi  Internet  Protocol  (IP)  dan  Address  Resolution
Protocol  (ARP)  dalam  Token  Ring  dijelaskan  dalam  RFC
1042.Dengan  Token-Ring,  peralatan  network  secara  fisik  terhubung
dalam  konfigurasi  (topologi)  ring  di  mana  data  dilewatkan  dari
Devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais  yang  ingin  mentransmit  data  akan  mengambil  token,
mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token
dikembalikan  ke  ring  lagi.  Devais  penerima/tujuan  akan  mengambil
token  tersebut,  lalu  mengosongkan  isinya  dan  akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah  terjadinya  kolisi  data  (tumbukan  antar  pengiriman  data)
dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada
penggunaan high-level bandwidth.
Ada  tiga  tipe  pengembangan  dari  Token  Ring  dasar:  Token
Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token
Ring  Full  Duplex  menggunakan  bandwidth  dua  arah  pada  jaringan
komputer.  Switched  Token  Ring  menggunakan  switch  yang
mentransmisikan  data  di  antara  segmen  LAN  (tidak  dalam  devais
LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung
baik  format  Ethernet  maupun  Token  Ring  pada  kecepatan  100
Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
24
penghubung  antar  node,  sementara  ring  16  megabit  per  detik
digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti  enkapsulasi  Internet  Protocol  (IP)  dan  Address  Resolution
Protocol  (ARP)  dalam  Token  Ring  dijelaskan  dalam  RFC
1042.Dengan  Token-Ring,  peralatan  network  secara  fisik  terhubung
dalam  konfigurasi  (topologi)  ring  di  mana  data  dilewatkan  dari
Devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais  yang  ingin  mentransmit  data  akan  mengambil  token,
mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token
dikembalikan  ke  ring  lagi.  Devais  penerima/tujuan  akan  mengambil
token  tersebut,  lalu  mengosongkan  isinya  dan  akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah  terjadinya  kolisi  data  (tumbukan  antar  pengiriman  data)
dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada
penggunaan high-level bandwidth.
Ada  tiga  tipe  pengembangan  dari  Token  Ring  dasar:  Token
Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token
Ring  Full  Duplex  menggunakan  bandwidth  dua  arah  pada  jaringan
komputer.  Switched  Token  Ring  menggunakan  switch  yang
mentransmisikan  data  di  antara  segmen  LAN  (tidak  dalam  devais
LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung
baik  format  Ethernet  maupun  Token  Ring  pada  kecepatan  100
Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
25
The  World  Wide  Web  Consortium  (W3C)  merupakan  sebuah
lembaga  konsorsium  yang  membuat  dan  terus  berobservasi  dalam
pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasiaplikasi  lain  yang  sering  digunakan  dalam  dunia  web.  Mereka  juga
selalu  mengeluarkan  aturan  dan  standard  supaya  siapapun  yang
membuat dan mengimplementasikan selalu memperhatikan berbagai
aspek  yang  fital  seperti  kecocokan  dengan  perangkat  dan  browser
pengakses,  pembaca  hingga  membuat  sebuah  website  yang  dapat
berjalan bertahun-tahun karena perubahannya mudah.
Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam pembuatan
web,  namun  W3C  merupakan  lembaga  yang  sangat  besar
pengaruhya  bagi  dunia  web.  Selain  mengeluarkan  standard  yang
mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan
tutorial  yang  mendukung  teknologi  yang  diobservenya  itu.  Bahkan
untuk  mengecek  kehandalan  desain  kita,  W3C  mengeluarkan
beberapa macam validator.
World  Wide  Web  Consortium  (W3C)  adalah  suatu
konsorsium  yang  bekerja  untuk  mengembangkan  standar-standar
untuk  World  Wide  Web.  Spesifikasi  teknologi-teknologi  utama  yang
dipakai  sebagai  basis  utama  web,  seperti URL  (Uniform  Resource
Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText
Markup  Language)  dikembangkan  dan  diatur  oleh  badan  ini.
Standard  dari  W3C  (Konsorsium  World  Wide  Web)
XML,CGI,CSS,HTML5,a. Source  (Sumber)  :  Alat  ini  membangkitkan  data  sehingga  dapat
ditrasmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal Computer).
b. Transmitter  (Pengirim)  :  Biasanya  data  yang  dibangkitkan  dari  system
sumber tidak ditansmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah
transmitter  cukup  memindah  dan  menandai  informasi  dengan  cara  yang
sama  seperti  menghasilkan  sinyal-sinyal  elektro-magnetik  yang  dapat
ditransmisikan  melewati  beberapa  system  transmisi  berurutan.  Sebagai
conoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari
suatu  alat  yang  sebelumnya  sudah  dipersiapkan  misalnya  PC  dan
mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang
dapat melintasi melalui jaringan telepon.
8
Kegunaan  dasar  dari  system  komunikasi  ini  adalah  menjalankan
pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini ditampilkan
satu contoh komunikasi antara workstation dan server yang dihubungkan
dengan suata jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran
sinyal-sinyal  suara  antara  dua  telepon  pada  satu  jaringan  yang  sama.
Berikut ini elemen-elemen model komunikasi data tersebut.
Gambar 1. Contoh Komunikasi
a. Source  (Sumber)  :  Alat  ini  membangkitkan  data  sehingga  dapat
ditrasmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal Computer).
b. Transmitter  (Pengirim)  :  Biasanya  data  yang  dibangkitkan  dari  system
sumber tidak ditansmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah
transmitter  cukup  memindah  dan  menandai  informasi  dengan  cara  yang
sama  seperti  menghasilkan  sinyal-sinyal  elektro-magnetik  yang  dapat
ditransmisikan  melewati  beberapa  system  transmisi  berurutan.  Sebagai
conoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari
suatu  alat  yang  sebelumnya  sudah  dipersiapkan  misalnya  PC  dan
mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang
dapat melintasi melalui jaringan telepon.
8
Kegunaan  dasar  dari  system  komunikasi  ini  adalah  menjalankan
pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini ditampilkan
satu contoh komunikasi antara workstation dan server yang dihubungkan
dengan suata jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran
sinyal-sinyal  suara  antara  dua  telepon  pada  satu  jaringan  yang  sama.
Berikut ini elemen-elemen model komunikasi data tersebut.
Gambar 1. Contoh Komunikasi
a. Source  (Sumber)  :  Alat  ini  membangkitkan  data  sehingga  dapat
ditrasmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal Computer).
b. Transmitter  (Pengirim)  :  Biasanya  data  yang  dibangkitkan  dari  system
sumber tidak ditansmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah
transmitter  cukup  memindah  dan  menandai  informasi  dengan  cara  yang
sama  seperti  menghasilkan  sinyal-sinyal  elektro-magnetik  yang  dapat
ditransmisikan  melewati  beberapa  system  transmisi  berurutan.  Sebagai
conoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari
suatu  alat  yang  sebelumnya  sudah  dipersiapkan  misalnya  PC  dan
mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang
dapat melintasi melalui jaringan telepon.
9
c. Transission  System  (Sistem  Transmisi):  Berupa  jalur  transmisi  tunggal
(single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang
menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan).
d. Receiver (Penerima): Receiver menerima sinyal dari system transmisi dan
menggabungkan  ke  dalam  bentuk  tertentu  yang  dapat  ditangkap  oleh
tujuan.  Sebagai  contoh,  sebuah  modem  akan  menerima  suatu  sinyal
analog  yang  datang  dari  jaringan  atau  jalur  transmisi  dan  mengubahnya
menjadi suatu digital bit stream.
e. Distination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
2. Berbagai standar komunikasi data
Standar Organisasi
a. IEEE
Gambar 2. Simbol Standarisasi IEEE.
IEEE  adalah  organisasi  nirlaba  internasional,  yang  merupakan
asosiasi  profesional  utama  untuk  peningkatan  teknologi.  Sebelumnya,
IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics
Engineers.  Namun  berkembangnya  cakupan  bidang  ilmu  dan aplikasi
yang  diperdalam  organisasi  ini  membuat  nama-nama  kelektroan
dianggap  tidak  relevan  lagi,  sehingga  IEEE  tidak  dianggap  memiliki
kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di
samping  society,  IEEE  memiliki  badan  standard  (Standard  Association,
IEEE-SA).  IEEE-SA  memiliki  wibawa  cukup  besar  untuk  bisa
mempersatukan  substandard  industri  membentuk  standardisasi
9
c. Transission  System  (Sistem  Transmisi):  Berupa  jalur  transmisi  tunggal
(single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang
menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan).
d. Receiver (Penerima): Receiver menerima sinyal dari system transmisi dan
menggabungkan  ke  dalam  bentuk  tertentu  yang  dapat  ditangkap  oleh
tujuan.  Sebagai  contoh,  sebuah  modem  akan  menerima  suatu  sinyal
analog  yang  datang  dari  jaringan  atau  jalur  transmisi  dan  mengubahnya
menjadi suatu digital bit stream.
e. Distination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
2. Berbagai standar komunikasi data
Standar Organisasi
a. IEEE
Gambar 2. Simbol Standarisasi IEEE.
IEEE  adalah  organisasi  nirlaba  internasional,  yang  merupakan
asosiasi  profesional  utama  untuk  peningkatan  teknologi.  Sebelumnya,
IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics
Engineers.  Namun  berkembangnya  cakupan  bidang  ilmu  dan aplikasi
yang  diperdalam  organisasi  ini  membuat  nama-nama  kelektroan
dianggap  tidak  relevan  lagi,  sehingga  IEEE  tidak  dianggap  memiliki
kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di
samping  society,  IEEE  memiliki  badan  standard  (Standard  Association,
IEEE-SA).  IEEE-SA  memiliki  wibawa  cukup  besar  untuk  bisa
mempersatukan  substandard  industri  membentuk  standardisasi
9
c. Transission  System  (Sistem  Transmisi):  Berupa  jalur  transmisi  tunggal
(single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang
menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan).
d. Receiver (Penerima): Receiver menerima sinyal dari system transmisi dan
menggabungkan  ke  dalam  bentuk  tertentu  yang  dapat  ditangkap  oleh
tujuan.  Sebagai  contoh,  sebuah  modem  akan  menerima  suatu  sinyal
analog  yang  datang  dari  jaringan  atau  jalur  transmisi  dan  mengubahnya
menjadi suatu digital bit stream.
e. Distination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
2. Berbagai standar komunikasi data
Standar Organisasi
a. IEEE
Gambar 2. Simbol Standarisasi IEEE.
IEEE  adalah  organisasi  nirlaba  internasional,  yang  merupakan
asosiasi  profesional  utama  untuk  peningkatan  teknologi.  Sebelumnya,
IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics
Engineers.  Namun  berkembangnya  cakupan  bidang  ilmu  dan aplikasi
yang  diperdalam  organisasi  ini  membuat  nama-nama  kelektroan
dianggap  tidak  relevan  lagi,  sehingga  IEEE  tidak  dianggap  memiliki
kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di
samping  society,  IEEE  memiliki  badan  standard  (Standard  Association,
IEEE-SA).  IEEE-SA  memiliki  wibawa  cukup  besar  untuk  bisa
mempersatukan  substandard  industri  membentuk  standardisasi
10
internasional  yang  diakui  seluruh  industri.  Berikut  ini  adalah  contoh  unit
kerja dan bidang yang merekan tangani :
Unit Kerja Bidang yang ditangani
802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group
802.3 Ethernet Working Group
802.11 Wireless LAN Working Group
802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
802.16 Broadband Wireless Access Working Group
802.17 Resilent Packet Ring Working Group
802.18 Radio Regulator TAG
802.19 Coexistence TAG
802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
802.21 Media Independent Handoftt Working Group
802.22 Wireless Regional Area Network
WiMAX  (Worldwide  Interoperability  for  Microwave  Access)  adalah
sebuah  tanda  sertifikasi  untuk  produk-produk  yang  lulus  tes  cocok  dan
sesuai  dengan  standar  IEEE  802.16.  WiMAX  merupakan  teknologi
nirkabel  yang  menyediakan  hubungan  jalur  lebar  dalam  jarak  jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses
yang  tinggi  dan  jangkauan  yang  luas.  WiMAX  merupakan  evolusi  dari
teknologi  BWA  sebelumnya  dengan  fitur-fitur  yang  lebih  menarik.
Disamping  kecepatan  data  yang  tinggi  mampu  diberikan,  WiMAX  juga
membawa  isu  open  standar.  Dalam  arti  komunikasi  perangkat  WiMAX
diantara  beberapa  vendor  yang  berbeda  tetap  dapat  dilakukan  (tidak
proprietary).
Dengan  kecepatan  data  yang  besar  (sampai  70  MBps),  WiMAX
layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul,dan
highspeed enterprise.
10
internasional  yang  diakui  seluruh  industri.  Berikut  ini  adalah  contoh  unit
kerja dan bidang yang merekan tangani :
Unit Kerja Bidang yang ditangani
802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group
802.3 Ethernet Working Group
802.11 Wireless LAN Working Group
802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
802.16 Broadband Wireless Access Working Group
802.17 Resilent Packet Ring Working Group
802.18 Radio Regulator TAG
802.19 Coexistence TAG
802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
802.21 Media Independent Handoftt Working Group
802.22 Wireless Regional Area Network
WiMAX  (Worldwide  Interoperability  for  Microwave  Access)  adalah
sebuah  tanda  sertifikasi  untuk  produk-produk  yang  lulus  tes  cocok  dan
sesuai  dengan  standar  IEEE  802.16.  WiMAX  merupakan  teknologi
nirkabel  yang  menyediakan  hubungan  jalur  lebar  dalam  jarak  jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses
yang  tinggi  dan  jangkauan  yang  luas.  WiMAX  merupakan  evolusi  dari
teknologi  BWA  sebelumnya  dengan  fitur-fitur  yang  lebih  menarik.
Disamping  kecepatan  data  yang  tinggi  mampu  diberikan,  WiMAX  juga
membawa  isu  open  standar.  Dalam  arti  komunikasi  perangkat  WiMAX
diantara  beberapa  vendor  yang  berbeda  tetap  dapat  dilakukan  (tidak
proprietary).
Dengan  kecepatan  data  yang  besar  (sampai  70  MBps),  WiMAX
layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul,dan
highspeed enterprise.
10
internasional  yang  diakui  seluruh  industri.  Berikut  ini  adalah  contoh  unit
kerja dan bidang yang merekan tangani :
Unit Kerja Bidang yang ditangani
802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group
802.3 Ethernet Working Group
802.11 Wireless LAN Working Group
802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
802.16 Broadband Wireless Access Working Group
802.17 Resilent Packet Ring Working Group
802.18 Radio Regulator TAG
802.19 Coexistence TAG
802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
802.21 Media Independent Handoftt Working Group
802.22 Wireless Regional Area Network
WiMAX  (Worldwide  Interoperability  for  Microwave  Access)  adalah
sebuah  tanda  sertifikasi  untuk  produk-produk  yang  lulus  tes  cocok  dan
sesuai  dengan  standar  IEEE  802.16.  WiMAX  merupakan  teknologi
nirkabel  yang  menyediakan  hubungan  jalur  lebar  dalam  jarak  jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses
yang  tinggi  dan  jangkauan  yang  luas.  WiMAX  merupakan  evolusi  dari
teknologi  BWA  sebelumnya  dengan  fitur-fitur  yang  lebih  menarik.
Disamping  kecepatan  data  yang  tinggi  mampu  diberikan,  WiMAX  juga
membawa  isu  open  standar.  Dalam  arti  komunikasi  perangkat  WiMAX
diantara  beberapa  vendor  yang  berbeda  tetap  dapat  dilakukan  (tidak
proprietary).
Dengan  kecepatan  data  yang  besar  (sampai  70  MBps),  WiMAX
layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul,dan
highspeed enterprise.
11
b. ANSI
Gambar 3. Simbol Standarisasi ANSI
ANSI  (American  National  Standards  Institute  adalah  sebuah
kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri
pemrosesan  informasi.  ANSI  berpartisipasi  dalam  mendefinisikan
standar  protokol  jaringan  dan  merepresentasikan  Amerika  Serikat
dalam  hubungannya  dengan  badan-badan  penentu  standar
International  lain,  misalnya  ISO  ,  Ansi  adalah  organisasi  sukarela
yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain
yang  mengkoordinasikan  aktivitas  yang  berhubungan  dengan
standar,  dan  memperkuat  posisi  Amerika  Serikat  dalam  organisasi
standar  nasional.ANSI  membantu  dengan  komunikasi  dan  jaringan
(selain banyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI  adalah  lembaga  amerika  yang mengeluarkan  standard
ASCII  (American  Standard  Code  for  Information  Interchange).ASCII
(American  Standard  Code  for  Information  Interchange)  merupakan
suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan  Unicode  tetapi  ASCII  lebih  bersifat  universal,  contohnya  124
adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat
komunikasi  lain  untuk  menunjukkan  teks.  Kode  ASCII  sebenarnya
memiliki  komposisi  bilangan  biner  sebanyak  8  bit.  Dimulai  dari
00000000  hingga  11111111.  Total  kombinasi  yang  dihasilkan
sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan
Desimal.
11
b. ANSI
Gambar 3. Simbol Standarisasi ANSI
ANSI  (American  National  Standards  Institute  adalah  sebuah
kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri
pemrosesan  informasi.  ANSI  berpartisipasi  dalam  mendefinisikan
standar  protokol  jaringan  dan  merepresentasikan  Amerika  Serikat
dalam  hubungannya  dengan  badan-badan  penentu  standar
International  lain,  misalnya  ISO  ,  Ansi  adalah  organisasi  sukarela
yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain
yang  mengkoordinasikan  aktivitas  yang  berhubungan  dengan
standar,  dan  memperkuat  posisi  Amerika  Serikat  dalam  organisasi
standar  nasional.ANSI  membantu  dengan  komunikasi  dan  jaringan
(selain banyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI  adalah  lembaga  amerika  yang mengeluarkan  standard
ASCII  (American  Standard  Code  for  Information  Interchange).ASCII
(American  Standard  Code  for  Information  Interchange)  merupakan
suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan  Unicode  tetapi  ASCII  lebih  bersifat  universal,  contohnya  124
adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat
komunikasi  lain  untuk  menunjukkan  teks.  Kode  ASCII  sebenarnya
memiliki  komposisi  bilangan  biner  sebanyak  8  bit.  Dimulai  dari
00000000  hingga  11111111.  Total  kombinasi  yang  dihasilkan
sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan
Desimal.
11
b. ANSI
Gambar 3. Simbol Standarisasi ANSI
ANSI  (American  National  Standards  Institute  adalah  sebuah
kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri
pemrosesan  informasi.  ANSI  berpartisipasi  dalam  mendefinisikan
standar  protokol  jaringan  dan  merepresentasikan  Amerika  Serikat
dalam  hubungannya  dengan  badan-badan  penentu  standar
International  lain,  misalnya  ISO  ,  Ansi  adalah  organisasi  sukarela
yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain
yang  mengkoordinasikan  aktivitas  yang  berhubungan  dengan
standar,  dan  memperkuat  posisi  Amerika  Serikat  dalam  organisasi
standar  nasional.ANSI  membantu  dengan  komunikasi  dan  jaringan
(selain banyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI  adalah  lembaga  amerika  yang mengeluarkan  standard
ASCII  (American  Standard  Code  for  Information  Interchange).ASCII
(American  Standard  Code  for  Information  Interchange)  merupakan
suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan  Unicode  tetapi  ASCII  lebih  bersifat  universal,  contohnya  124
adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat
komunikasi  lain  untuk  menunjukkan  teks.  Kode  ASCII  sebenarnya
memiliki  komposisi  bilangan  biner  sebanyak  8  bit.  Dimulai  dari
00000000  hingga  11111111.  Total  kombinasi  yang  dihasilkan
sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan
Desimal.
12
SQL  adalah  standar  ANSI  (American  National  Standards
Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi
database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus  data.  SQL  bekerja  dengan  berbagai  sistem  database
antara  lain  MS  Access,  DB2,  Informix,  MS  SQL  Server,  Oracle,
Sybase, dll.
Sesuai  kegunaan  dan  perkembangannya,  SQL  memiliki
beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh
ANSI,  mereka  harus  memiliki  keywords  utama  yang  dipakai  secara
umum  yaitu  (SELECT,  UPDATE,  DELETE,  INSERT,  WHERE,  dan
sebagainya). ANSI : ASCII, SQL.
 ATS  (ARCNET  Trade  Association)  =  ARCNET  mendesaian
standard  high-speed  local  area  network  (LAN)  yang  disesuaikan
untuk aplikasi controlreal time antara industri dangan commercial
marketplace.  ARCNET  juga  suskes  dipakai  dalam
mentransmisikan  dan  menerima  paket  data  antara  2  network
node.  Node  memakai  ARCNET  kontroler  chip  dan  kabel
transceiver dan dihubungkan dalam network.
 CEN/CENELEC  (European  Committee  for  Electrotechnical
Standardization/  European  Committee  for  Standardization)  =
badan standardisasi teknologi informasi.
 CGATS  (Committee  for  Graphic  Arts  Technologies  Standard)  =
diakreditasi  ANSI,  membangun  standar  Amerika  yang berkaitan
dengan percetakan presses, peralatan cetak dan seni grafis.
 CIE  (International  Commission  on  Illumination)  =  CIE  adalah
organisasi  non-profit  yang  independent  dalam  melayani  member
Negara. Sebuah organisasi internasional yang membuat dan serta
bergerak  dalam  teknologi  eletronik  yang  berhubungan  dengan
ilmu  pengetahuan  dan  seni  dalam  cahaya  dan  pencahayaan,
warna dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan
pada 1913, CIE menjadi organisasi professional dan telah disetujui
atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya
dengan  dengan  disertifikasi  oleh  ISO  sebagao  body  standard
internasional.
12
SQL  adalah  standar  ANSI  (American  National  Standards
Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi
database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus  data.  SQL  bekerja  dengan  berbagai  sistem  database
antara  lain  MS  Access,  DB2,  Informix,  MS  SQL  Server,  Oracle,
Sybase, dll.
Sesuai  kegunaan  dan  perkembangannya,  SQL  memiliki
beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh
ANSI,  mereka  harus  memiliki  keywords  utama  yang  dipakai  secara
umum  yaitu  (SELECT,  UPDATE,  DELETE,  INSERT,  WHERE,  dan
sebagainya). ANSI : ASCII, SQL.
 ATS  (ARCNET  Trade  Association)  =  ARCNET  mendesaian
standard  high-speed  local  area  network  (LAN)  yang  disesuaikan
untuk aplikasi controlreal time antara industri dangan commercial
marketplace.  ARCNET  juga  suskes  dipakai  dalam
mentransmisikan  dan  menerima  paket  data  antara  2  network
node.  Node  memakai  ARCNET  kontroler  chip  dan  kabel
transceiver dan dihubungkan dalam network.
 CEN/CENELEC  (European  Committee  for  Electrotechnical
Standardization/  European  Committee  for  Standardization)  =
badan standardisasi teknologi informasi.
 CGATS  (Committee  for  Graphic  Arts  Technologies  Standard)  =
diakreditasi  ANSI,  membangun  standar  Amerika  yang berkaitan
dengan percetakan presses, peralatan cetak dan seni grafis.
 CIE  (International  Commission  on  Illumination)  =  CIE  adalah
organisasi  non-profit  yang  independent  dalam  melayani  member
Negara. Sebuah organisasi internasional yang membuat dan serta
bergerak  dalam  teknologi  eletronik  yang  berhubungan  dengan
ilmu  pengetahuan  dan  seni  dalam  cahaya  dan  pencahayaan,
warna dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan
pada 1913, CIE menjadi organisasi professional dan telah disetujui
atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya
dengan  dengan  disertifikasi  oleh  ISO  sebagao  body  standard
internasional.
12
SQL  adalah  standar  ANSI  (American  National  Standards
Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi
database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus  data.  SQL  bekerja  dengan  berbagai  sistem  database
antara  lain  MS  Access,  DB2,  Informix,  MS  SQL  Server,  Oracle,
Sybase, dll.
Sesuai  kegunaan  dan  perkembangannya,  SQL  memiliki
beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh
ANSI,  mereka  harus  memiliki  keywords  utama  yang  dipakai  secara
umum  yaitu  (SELECT,  UPDATE,  DELETE,  INSERT,  WHERE,  dan
sebagainya). ANSI : ASCII, SQL.
 ATS  (ARCNET  Trade  Association)  =  ARCNET  mendesaian
standard  high-speed  local  area  network  (LAN)  yang  disesuaikan
untuk aplikasi controlreal time antara industri dangan commercial
marketplace.  ARCNET  juga  suskes  dipakai  dalam
mentransmisikan  dan  menerima  paket  data  antara  2  network
node.  Node  memakai  ARCNET  kontroler  chip  dan  kabel
transceiver dan dihubungkan dalam network.
 CEN/CENELEC  (European  Committee  for  Electrotechnical
Standardization/  European  Committee  for  Standardization)  =
badan standardisasi teknologi informasi.
 CGATS  (Committee  for  Graphic  Arts  Technologies  Standard)  =
diakreditasi  ANSI,  membangun  standar  Amerika  yang berkaitan
dengan percetakan presses, peralatan cetak dan seni grafis.
 CIE  (International  Commission  on  Illumination)  =  CIE  adalah
organisasi  non-profit  yang  independent  dalam  melayani  member
Negara. Sebuah organisasi internasional yang membuat dan serta
bergerak  dalam  teknologi  eletronik  yang  berhubungan  dengan
ilmu  pengetahuan  dan  seni  dalam  cahaya  dan  pencahayaan,
warna dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan
pada 1913, CIE menjadi organisasi professional dan telah disetujui
atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya
dengan  dengan  disertifikasi  oleh  ISO  sebagao  body  standard
internasional.
13
 DISA  (Data  Interchange  Standards  Association)  =  DISA
merupakan  organisasi  yang  menciptakan  standard  dalam  hal
pengiriman  data  dalam  E-Business  (electronic  business).
Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan
mahir  dalam  trade  elektonik  dan  commerce  yang  didukung  oleh
promosi  standard  yang  dipakai  untuk  bisnis  ke  bisnis  data
exchange.
 ECA  (Electronic  Components, Assemblies  &  Materials
Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National
Standard  Institute),  EIA  memerikan  forum  untuk  industri  dalam
menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain  :  komponen  elektronik,  consumer  elektronik,  telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security).
 ECMA  (European  Computer  Manufacturers  Association)  =
organisasi  Eropa  mengeluarkan  standar  dalam  sistem  teknologi
dan  informasi  (standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard
yang mengelola JavaScript).
 EIA  (Electronic  Industry  Alliance)  =  organisasi  yang  anggotanya
adalah  pabrik  pabrik  elektronika  di  USA.Pada  bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962)
untuk  pengembangan  standard-standard  interface  perangkat
tambahan  dari  data  terminal  equipment  (DTE)  sepertiport
computer  dan  data  communications  equipment  (DCE),  seperti
modem.  Organisasi  yang  membuat  standard  serta  menyuplai
komponen  perangkat  elektronik,  maupun  mekanik,  konektor,
kabel,  komponen  array  dan  assembly, serta  material  dan
perangkat pendukung.
 ETSI  (European  Telecommunication  Standard  Institute)  =
organisasi  yang  menciptakan  standard  untuk  informasi  dan
teknologi  komunikasi  termasuk  mobile,  radio,  broadcast,  internet
dan  beberapa  area  lainnya.  ETSI  diakui oleh  official  standard
organisasi  eropa  olej  European  Commision  (EC),  dengan
meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
13
 DISA  (Data  Interchange  Standards  Association)  =  DISA
merupakan  organisasi  yang  menciptakan  standard  dalam  hal
pengiriman  data  dalam  E-Business  (electronic  business).
Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan
mahir  dalam  trade  elektonik  dan  commerce  yang  didukung  oleh
promosi  standard  yang  dipakai  untuk  bisnis  ke  bisnis  data
exchange.
 ECA  (Electronic  Components, Assemblies  &  Materials
Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National
Standard  Institute),  EIA  memerikan  forum  untuk  industri  dalam
menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain  :  komponen  elektronik,  consumer  elektronik,  telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security).
 ECMA  (European  Computer  Manufacturers  Association)  =
organisasi  Eropa  mengeluarkan  standar  dalam  sistem  teknologi
dan  informasi  (standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard
yang mengelola JavaScript).
 EIA  (Electronic  Industry  Alliance)  =  organisasi  yang  anggotanya
adalah  pabrik  pabrik  elektronika  di  USA.Pada  bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962)
untuk  pengembangan  standard-standard  interface  perangkat
tambahan  dari  data  terminal  equipment  (DTE)  sepertiport
computer  dan  data  communications  equipment  (DCE),  seperti
modem.  Organisasi  yang  membuat  standard  serta  menyuplai
komponen  perangkat  elektronik,  maupun  mekanik,  konektor,
kabel,  komponen  array  dan  assembly, serta  material  dan
perangkat pendukung.
 ETSI  (European  Telecommunication  Standard  Institute)  =
organisasi  yang  menciptakan  standard  untuk  informasi  dan
teknologi  komunikasi  termasuk  mobile,  radio,  broadcast,  internet
dan  beberapa  area  lainnya.  ETSI  diakui oleh  official  standard
organisasi  eropa  olej  European  Commision  (EC),  dengan
meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
13
 DISA  (Data  Interchange  Standards  Association)  =  DISA
merupakan  organisasi  yang  menciptakan  standard  dalam  hal
pengiriman  data  dalam  E-Business  (electronic  business).
Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan
mahir  dalam  trade  elektonik  dan  commerce  yang  didukung  oleh
promosi  standard  yang  dipakai  untuk  bisnis  ke  bisnis  data
exchange.
 ECA  (Electronic  Components, Assemblies  &  Materials
Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National
Standard  Institute),  EIA  memerikan  forum  untuk  industri  dalam
menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain  :  komponen  elektronik,  consumer  elektronik,  telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security).
 ECMA  (European  Computer  Manufacturers  Association)  =
organisasi  Eropa  mengeluarkan  standar  dalam  sistem  teknologi
dan  informasi  (standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard
yang mengelola JavaScript).
 EIA  (Electronic  Industry  Alliance)  =  organisasi  yang  anggotanya
adalah  pabrik  pabrik  elektronika  di  USA.Pada  bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962)
untuk  pengembangan  standard-standard  interface  perangkat
tambahan  dari  data  terminal  equipment  (DTE)  sepertiport
computer  dan  data  communications  equipment  (DCE),  seperti
modem.  Organisasi  yang  membuat  standard  serta  menyuplai
komponen  perangkat  elektronik,  maupun  mekanik,  konektor,
kabel,  komponen  array  dan  assembly, serta  material  dan
perangkat pendukung.
 ETSI  (European  Telecommunication  Standard  Institute)  =
organisasi  yang  menciptakan  standard  untuk  informasi  dan
teknologi  komunikasi  termasuk  mobile,  radio,  broadcast,  internet
dan  beberapa  area  lainnya.  ETSI  diakui oleh  official  standard
organisasi  eropa  olej  European  Commision  (EC),  dengan
meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
14
 FCC  (Federal  Communications  Commission)  =  FCC  adalah
organisasi  yang  bergerak  di  bidang  pertelekomunkasian.
Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan  dalam  teknologi  wireless.  FCC  bertanggung  jawab
untuk  mengatur  segala  jenis  penggunaan  perangkat
telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan  radio,  televisi,  wire,
satellite, dan kabel.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk  peningkatan  teknologi  yang  menciptakan  standard  dalam
hal  jaringan  (network)  mulai  dalam  perangkat  keras  maupun
aturan  yang  dipakai  dalam membuat  suatu  perangkat  jaringan
sehingga  perangkat  keras  tersebut  dapat  dipakai  dan
dikoneksikan  dalam  jaringan  ke  seluruh  device  walaupun  itu
berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE:
IEEE  802.3  =  Ethernet  akses  LAN;  IEEE  802.11  =  Wifi,  akses
wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
 IETF  (Internet  Engineering  Task  Force)  =  organisasi  yang
berwenang  dan  bertanggung  jawab  urusan  mengatur  dan
menetapkan  protocol-protocol  yang  digunakan  di  internet.  IETF
mempelajari masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam jaringan
komputer  dan  Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
 INCITS  (InterNational  Committee  for  Information  Technology
Standards)  =  Organisasi  INCITS  focus  dalam  menciptakan
standard  yang  bernaung  dalam  Informasi  dan  komunikasi
teknologi  (ICT),  meliputi  media  penyimpanan  (storage),
prosessing,  transfer,  display,  management,  organisasi,  dan
penyampaian kembali informasi.
 ISO  (International  Standardization  Organization)  =  badan  yang
menetapkan standar internasional.
 ISOC  (Internet  Society)  =  Internet  Society  adalah  organisasi
nonprofit  internasional  yang  independent  yang  dibangun  pada
tahun  1992  untuk  memberikan  leadership  dalam  internet  yang
14
 FCC  (Federal  Communications  Commission)  =  FCC  adalah
organisasi  yang  bergerak  di  bidang  pertelekomunkasian.
Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan  dalam  teknologi  wireless.  FCC  bertanggung  jawab
untuk  mengatur  segala  jenis  penggunaan  perangkat
telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan  radio,  televisi,  wire,
satellite, dan kabel.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk  peningkatan  teknologi  yang  menciptakan  standard  dalam
hal  jaringan  (network)  mulai  dalam  perangkat  keras  maupun
aturan  yang  dipakai  dalam membuat  suatu  perangkat  jaringan
sehingga  perangkat  keras  tersebut  dapat  dipakai  dan
dikoneksikan  dalam  jaringan  ke  seluruh  device  walaupun  itu
berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE:
IEEE  802.3  =  Ethernet  akses  LAN;  IEEE  802.11  =  Wifi,  akses
wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
 IETF  (Internet  Engineering  Task  Force)  =  organisasi  yang
berwenang  dan  bertanggung  jawab  urusan  mengatur  dan
menetapkan  protocol-protocol  yang  digunakan  di  internet.  IETF
mempelajari masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam jaringan
komputer  dan  Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
 INCITS  (InterNational  Committee  for  Information  Technology
Standards)  =  Organisasi  INCITS  focus  dalam  menciptakan
standard  yang  bernaung  dalam  Informasi  dan  komunikasi
teknologi  (ICT),  meliputi  media  penyimpanan  (storage),
prosessing,  transfer,  display,  management,  organisasi,  dan
penyampaian kembali informasi.
 ISO  (International  Standardization  Organization)  =  badan  yang
menetapkan standar internasional.
 ISOC  (Internet  Society)  =  Internet  Society  adalah  organisasi
nonprofit  internasional  yang  independent  yang  dibangun  pada
tahun  1992  untuk  memberikan  leadership  dalam  internet  yang
14
 FCC  (Federal  Communications  Commission)  =  FCC  adalah
organisasi  yang  bergerak  di  bidang  pertelekomunkasian.
Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan  dalam  teknologi  wireless.  FCC  bertanggung  jawab
untuk  mengatur  segala  jenis  penggunaan  perangkat
telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan  radio,  televisi,  wire,
satellite, dan kabel.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk  peningkatan  teknologi  yang  menciptakan  standard  dalam
hal  jaringan  (network)  mulai  dalam  perangkat  keras  maupun
aturan  yang  dipakai  dalam membuat  suatu  perangkat  jaringan
sehingga  perangkat  keras  tersebut  dapat  dipakai  dan
dikoneksikan  dalam  jaringan  ke  seluruh  device  walaupun  itu
berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE:
IEEE  802.3  =  Ethernet  akses  LAN;  IEEE  802.11  =  Wifi,  akses
wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
 IETF  (Internet  Engineering  Task  Force)  =  organisasi  yang
berwenang  dan  bertanggung  jawab  urusan  mengatur  dan
menetapkan  protocol-protocol  yang  digunakan  di  internet.  IETF
mempelajari masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam jaringan
komputer  dan  Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
 INCITS  (InterNational  Committee  for  Information  Technology
Standards)  =  Organisasi  INCITS  focus  dalam  menciptakan
standard  yang  bernaung  dalam  Informasi  dan  komunikasi
teknologi  (ICT),  meliputi  media  penyimpanan  (storage),
prosessing,  transfer,  display,  management,  organisasi,  dan
penyampaian kembali informasi.
 ISO  (International  Standardization  Organization)  =  badan  yang
menetapkan standar internasional.
 ISOC  (Internet  Society)  =  Internet  Society  adalah  organisasi
nonprofit  internasional  yang  independent  yang  dibangun  pada
tahun  1992  untuk  memberikan  leadership  dalam  internet  yang
15
berelasi standard,  pendidikan,  dan  policy  diseluruh  dunia,
standard  yang  diciptakan  antara  lain  :  internet  standard  yang
penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
 ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
kehidupan  amerika  yang  antara  lain  yaitu, membantu  melindungi
informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk
menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang
tinggi.
 ITU  (International  Telecomunication  Union)  =  merupakan
perwakilan  khusus  PBB  yang  bermarkas  di  JenewaSwiss.  ITU
bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam
bentuk  Recommendation.  Ada  2  standard  ITU:  yaitu  ITU-T
(International  Telecommunications  Union  Telecommunication
Sector)  dan  ITU-R  (International  Telecommunications  Union
Radiocommunication Sector).
 NFPA  (National  Fluid  Power  Association)  =  membangun  standar
internasional  untuk  market  place global,  khususnya  untuk  area
yang  didesain  untuk  testing,  rating  methods,  keamanan,
komunikasi dan kalibrasi.
 NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) =
didirikan  30  tahun  yang  lalu  sebagai  perpanjanagn  dari  industri
electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik
dan  mempromosikan  suatu  ilmu  pengetahuan,  matematika,
teknologi melalui program sebagai perantara dari murid SMA.
 TIA  (Telecommunication  Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi
terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri  Elektronika  (EIA).  Organisasi  standard  TIA  menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh  pihak  keamanan  baik  tentara  maupun  polisi),  menara
antenna,  satelit,  premsis  cabling  (copper  maupun  fiber),  system
komunikasi  mobile,  moble  multimedia  multicast,  healthcare  dan
lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
15
berelasi standard,  pendidikan,  dan  policy  diseluruh  dunia,
standard  yang  diciptakan  antara  lain  :  internet  standard  yang
penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
 ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
kehidupan  amerika  yang  antara  lain  yaitu, membantu  melindungi
informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk
menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang
tinggi.
 ITU  (International  Telecomunication  Union)  =  merupakan
perwakilan  khusus  PBB  yang  bermarkas  di  JenewaSwiss.  ITU
bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam
bentuk  Recommendation.  Ada  2  standard  ITU:  yaitu  ITU-T
(International  Telecommunications  Union  Telecommunication
Sector)  dan  ITU-R  (International  Telecommunications  Union
Radiocommunication Sector).
 NFPA  (National  Fluid  Power  Association)  =  membangun  standar
internasional  untuk  market  place global,  khususnya  untuk  area
yang  didesain  untuk  testing,  rating  methods,  keamanan,
komunikasi dan kalibrasi.
 NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) =
didirikan  30  tahun  yang  lalu  sebagai  perpanjanagn  dari  industri
electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik
dan  mempromosikan  suatu  ilmu  pengetahuan,  matematika,
teknologi melalui program sebagai perantara dari murid SMA.
 TIA  (Telecommunication  Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi
terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri  Elektronika  (EIA).  Organisasi  standard  TIA  menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh  pihak  keamanan  baik  tentara  maupun  polisi),  menara
antenna,  satelit,  premsis  cabling  (copper  maupun  fiber),  system
komunikasi  mobile,  moble  multimedia  multicast,  healthcare  dan
lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
15
berelasi standard,  pendidikan,  dan  policy  diseluruh  dunia,
standard  yang  diciptakan  antara  lain  :  internet  standard  yang
penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
 ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
kehidupan  amerika  yang  antara  lain  yaitu, membantu  melindungi
informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk
menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang
tinggi.
 ITU  (International  Telecomunication  Union)  =  merupakan
perwakilan  khusus  PBB  yang  bermarkas  di  JenewaSwiss.  ITU
bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam
bentuk  Recommendation.  Ada  2  standard  ITU:  yaitu  ITU-T
(International  Telecommunications  Union  Telecommunication
Sector)  dan  ITU-R  (International  Telecommunications  Union
Radiocommunication Sector).
 NFPA  (National  Fluid  Power  Association)  =  membangun  standar
internasional  untuk  market  place global,  khususnya  untuk  area
yang  didesain  untuk  testing,  rating  methods,  keamanan,
komunikasi dan kalibrasi.
 NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) =
didirikan  30  tahun  yang  lalu  sebagai  perpanjanagn  dari  industri
electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik
dan  mempromosikan  suatu  ilmu  pengetahuan,  matematika,
teknologi melalui program sebagai perantara dari murid SMA.
 TIA  (Telecommunication  Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi
terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri  Elektronika  (EIA).  Organisasi  standard  TIA  menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh  pihak  keamanan  baik  tentara  maupun  polisi),  menara
antenna,  satelit,  premsis  cabling  (copper  maupun  fiber),  system
komunikasi  mobile,  moble  multimedia  multicast,  healthcare  dan
lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
16
Protocol (SDNPC)  untuk  paket-paket servis  (GPRS-136).  Contoh
standar  TIA  :  TIA  568A-B.ANSI  C  adalah  standar  bahasa C
pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi  Industri  Telekomunikasi  (TIA)  adalah  suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan
Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).  TIA  dikenal  terbaik  untuk
mengembangkan  standard  pemasangan  kabel  menggunakan  disain
dan  instalasi  sistem  pemasangan  kabel  yang  ter-koordinasi.
Sehingga  mampu  untuk  mendukung  suatu  cakupan  aplikasi  yang
luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini
dan mendatang.
Contoh  standart  dari  TIA/EIA  : TIA  (Telecommunication
Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi  terpisah  yang  diakui  oleh
ANSI  dan  bekerjasama  dengan  Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).
Organisasi  standard  TIA  menciptakan  standard  yang  meliputi  radio
private  mobile  (biasa  yang  digunakan  oleh  pihak  keamanan  baik
tentara  maupun  polisi),  menara  antenna,  satelit,  premsis  cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia
multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent  Converge  Protocol  (SDNPC)  untuk  paket-paket  servis
(GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
16
Protocol (SDNPC)  untuk  paket-paket servis  (GPRS-136).  Contoh
standar  TIA  :  TIA  568A-B.ANSI  C  adalah  standar  bahasa C
pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi  Industri  Telekomunikasi  (TIA)  adalah  suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan
Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).  TIA  dikenal  terbaik  untuk
mengembangkan  standard  pemasangan  kabel  menggunakan  disain
dan  instalasi  sistem  pemasangan  kabel  yang  ter-koordinasi.
Sehingga  mampu  untuk  mendukung  suatu  cakupan  aplikasi  yang
luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini
dan mendatang.
Contoh  standart  dari  TIA/EIA  : TIA  (Telecommunication
Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi  terpisah  yang  diakui  oleh
ANSI  dan  bekerjasama  dengan  Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).
Organisasi  standard  TIA  menciptakan  standard  yang  meliputi  radio
private  mobile  (biasa  yang  digunakan  oleh  pihak  keamanan  baik
tentara  maupun  polisi),  menara  antenna,  satelit,  premsis  cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia
multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent  Converge  Protocol  (SDNPC)  untuk  paket-paket  servis
(GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
16
Protocol (SDNPC)  untuk  paket-paket servis  (GPRS-136).  Contoh
standar  TIA  :  TIA  568A-B.ANSI  C  adalah  standar  bahasa C
pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi  Industri  Telekomunikasi  (TIA)  adalah  suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan
Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).  TIA  dikenal  terbaik  untuk
mengembangkan  standard  pemasangan  kabel  menggunakan  disain
dan  instalasi  sistem  pemasangan  kabel  yang  ter-koordinasi.
Sehingga  mampu  untuk  mendukung  suatu  cakupan  aplikasi  yang
luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini
dan mendatang.
Contoh  standart  dari  TIA/EIA  : TIA  (Telecommunication
Industry  Asociation)  =  suatu  organisasi  terpisah  yang  diakui  oleh
ANSI  dan  bekerjasama  dengan  Asosiasi  Industri  Elektronika  (EIA).
Organisasi  standard  TIA  menciptakan  standard  yang  meliputi  radio
private  mobile  (biasa  yang  digunakan  oleh  pihak  keamanan  baik
tentara  maupun  polisi),  menara  antenna,  satelit,  premsis  cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia
multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent  Converge  Protocol  (SDNPC)  untuk  paket-paket  servis
(GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
17
d. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya  dikenal  sebagai  ECMA  (European  Computer
Manufacturers  Association),  lembaga  ini  merupakan  perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi.  Ecma  International  adalah  lembaga  yang  mengeluarkan
standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard  yang  mengelola
JavaScript.Lima  edisi  ECMA-262 telah  diterbitkan  dan  kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma  turut  metakrifkan  sebuah  “Profil  Padat”  untuk
ECMAScript — dikenali  sebagai  ES-CP,  atau  ECMA  327 — direka
untuk  peranti-peranti  bersumber  terhad.  Beberapa  tampilan  dinamik
bagi  ECMAScript  (seperti  fungsi  eval)  dijadikan  pilihan,  lantas
membolehkan  runtime  membuat  lebih  banyak  anggapan  tentang
perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada
masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript  diguna  menggantikan  ECMAScript  penuh  bagi
mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
17
d. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya  dikenal  sebagai  ECMA  (European  Computer
Manufacturers  Association),  lembaga  ini  merupakan  perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi.  Ecma  International  adalah  lembaga  yang  mengeluarkan
standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard  yang  mengelola
JavaScript.Lima  edisi  ECMA-262 telah  diterbitkan  dan  kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma  turut  metakrifkan  sebuah  “Profil  Padat”  untuk
ECMAScript — dikenali  sebagai  ES-CP,  atau  ECMA  327 — direka
untuk  peranti-peranti  bersumber  terhad.  Beberapa  tampilan  dinamik
bagi  ECMAScript  (seperti  fungsi  eval)  dijadikan  pilihan,  lantas
membolehkan  runtime  membuat  lebih  banyak  anggapan  tentang
perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada
masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript  diguna  menggantikan  ECMAScript  penuh  bagi
mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
17
d. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya  dikenal  sebagai  ECMA  (European  Computer
Manufacturers  Association),  lembaga  ini  merupakan  perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi.  Ecma  International  adalah  lembaga  yang  mengeluarkan
standarisasi  dalam  ECMAScript,  sebuah  standard  yang  mengelola
JavaScript.Lima  edisi  ECMA-262 telah  diterbitkan  dan  kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma  turut  metakrifkan  sebuah  “Profil  Padat”  untuk
ECMAScript — dikenali  sebagai  ES-CP,  atau  ECMA  327 — direka
untuk  peranti-peranti  bersumber  terhad.  Beberapa  tampilan  dinamik
bagi  ECMAScript  (seperti  fungsi  eval)  dijadikan  pilihan,  lantas
membolehkan  runtime  membuat  lebih  banyak  anggapan  tentang
perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada
masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript  diguna  menggantikan  ECMAScript  penuh  bagi
mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
18
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International  Telecommunication  Union  Radiocommunication
Sector  (ITU-R) .Sebuah  organisasi  global  yang  ada  dan  didirikan
untuk  mengatur  penggunaan  frekuensi  radio  (RF)  diseluruh  penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International
Telecommunication  Union  Radiocommunication  Sector  (ITU-R)  ini,
untuk  mengatur  dalam  hal  skala  penggunaan  frekuensi,  secara
global.  Nah,  karena  dunia  ini  luas,  maka  kemudian  ITU-R
membaginya  menjadi  beberapa  wilayah.  Hingga  masing-masing
wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini
yaitu meluputi:
 Region  A:  North  and  South  America  Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
 Region  B:  Western  Europe  European  Conference  of  Postal  and
Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
 Region  C:  Eastern  Europe  and  Northern  Asia  Regional
Commonwealth  in  the  field  of  Communications  (RCC)
http://www.rcc.org
 Region  D:  Africa  African  Telecommunications  Union  (ATU)
http://www.atu-uat.org
 Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific Telecommunity (APT)
http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama
dan  dibagi-bagi  lagi  dengan  organisasi-organisasi  dari  masing-18
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International  Telecommunication  Union  Radiocommunication
Sector  (ITU-R) .Sebuah  organisasi  global  yang  ada  dan  didirikan
untuk  mengatur  penggunaan  frekuensi  radio  (RF)  diseluruh  penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International
Telecommunication  Union  Radiocommunication  Sector  (ITU-R)  ini,
untuk  mengatur  dalam  hal  skala  penggunaan  frekuensi,  secara
global.  Nah,  karena  dunia  ini  luas,  maka  kemudian  ITU-R
membaginya  menjadi  beberapa  wilayah.  Hingga  masing-masing
wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini
yaitu meluputi:
 Region  A:  North  and  South  America  Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
 Region  B:  Western  Europe  European  Conference  of  Postal  and
Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
 Region  C:  Eastern  Europe  and  Northern  Asia  Regional
Commonwealth  in  the  field  of  Communications  (RCC)
http://www.rcc.org
 Region  D:  Africa  African  Telecommunications  Union  (ATU)
http://www.atu-uat.org
 Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific Telecommunity (APT)
http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama
dan  dibagi-bagi  lagi  dengan  organisasi-organisasi  dari  masing-18
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International  Telecommunication  Union  Radiocommunication
Sector  (ITU-R) .Sebuah  organisasi  global  yang  ada  dan  didirikan
untuk  mengatur  penggunaan  frekuensi  radio  (RF)  diseluruh  penjuru
dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International
Telecommunication  Union  Radiocommunication  Sector  (ITU-R)  ini,
untuk  mengatur  dalam  hal  skala  penggunaan  frekuensi,  secara
global.  Nah,  karena  dunia  ini  luas,  maka  kemudian  ITU-R
membaginya  menjadi  beberapa  wilayah.  Hingga  masing-masing
wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini
yaitu meluputi:
 Region  A:  North  and  South  America  Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
 Region  B:  Western  Europe  European  Conference  of  Postal  and
Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
 Region  C:  Eastern  Europe  and  Northern  Asia  Regional
Commonwealth  in  the  field  of  Communications  (RCC)
http://www.rcc.org
 Region  D:  Africa  African  Telecommunications  Union  (ATU)
http://www.atu-uat.org
 Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific Telecommunity (APT)
http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama
dan  dibagi-bagi  lagi  dengan  organisasi-organisasi  dari  masing-
19
masing  negara  setempat.  Contohnya:
Australia,  Australian  Communications  Authority  (ACA) ,Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand,
Ministry  of  Economic  Development United  States,  Federal
Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC  adalah  organisasi  yang bergerak  di  bidang
pertelekomunkasian.  Organisasi  ini  yang  mengatur  segala  jenis
komunikasi  baik  yang  keluar  ataupun  ke  dalam  negara  Amerika
Serikat.
Wireless,  sebagai  sarana  telekomunikasi,  tentu  saja  ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi
wireless,  adalah  agar  tidak  terjadi  kesimpang  siuran,  maupun
penyalahgunaan  dalam  hal  penggunaan  sinyal  atau  frekuensi  radio
yang  digunakan  dalam  teknologi  wireless.
FCC  adalah  organisasi  independent  yang  didirikan  oleh  pemerintah
US.  FCC  bertanggung  jawab  untuk  mengatur  segala  jenis
penggunaan  perangkat  telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan
radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini
meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang
menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai
badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
19
masing  negara  setempat.  Contohnya:
Australia,  Australian  Communications  Authority  (ACA) ,Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand,
Ministry  of  Economic  Development United  States,  Federal
Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC  adalah  organisasi  yang bergerak  di  bidang
pertelekomunkasian.  Organisasi  ini  yang  mengatur  segala  jenis
komunikasi  baik  yang  keluar  ataupun  ke  dalam  negara  Amerika
Serikat.
Wireless,  sebagai  sarana  telekomunikasi,  tentu  saja  ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi
wireless,  adalah  agar  tidak  terjadi  kesimpang  siuran,  maupun
penyalahgunaan  dalam  hal  penggunaan  sinyal  atau  frekuensi  radio
yang  digunakan  dalam  teknologi  wireless.
FCC  adalah  organisasi  independent  yang  didirikan  oleh  pemerintah
US.  FCC  bertanggung  jawab  untuk  mengatur  segala  jenis
penggunaan  perangkat  telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan
radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini
meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang
menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai
badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
19
masing  negara  setempat.  Contohnya:
Australia,  Australian  Communications  Authority  (ACA) ,Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand,
Ministry  of  Economic  Development United  States,  Federal
Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC  adalah  organisasi  yang bergerak  di  bidang
pertelekomunkasian.  Organisasi  ini  yang  mengatur  segala  jenis
komunikasi  baik  yang  keluar  ataupun  ke  dalam  negara  Amerika
Serikat.
Wireless,  sebagai  sarana  telekomunikasi,  tentu  saja  ikut
menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi
wireless,  adalah  agar  tidak  terjadi  kesimpang  siuran,  maupun
penyalahgunaan  dalam  hal  penggunaan  sinyal  atau  frekuensi  radio
yang  digunakan  dalam  teknologi  wireless.
FCC  adalah  organisasi  independent  yang  didirikan  oleh  pemerintah
US.  FCC  bertanggung  jawab  untuk  mengatur  segala  jenis
penggunaan  perangkat  telekomunikasi,  baik  yang  menggunakan
radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini
meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang
menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai
badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
20
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus  yang  berhak  untuk  membuat  berbagai  aturan  yang
menyangkut  mengenai  apa  saja  yang  boleh,  dan  tidak  boleh
dilakukan  oleh  seorang  user  dalam  hal  penggunaan  wireless,
khususnya  yang  menyangkut  penggunaan  Frekuensi  Radio  (RF)
untuk  melakukan  transmisi. Aturan  ini  meliputi  dalam  hal
penggunaan:
Frequency  Bandwidth.Maximum  power  of  the  intentional  radiator.
Maximum  equivalent  isotropically  radiated  power  (EIRP)
Use  (indoor  dan/atau  outdoor).Dari  aturan-aturan  inilah,  FCC  dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi  ini  dibentuk  dan  bekerja  sama,  dengan  tujuan  untuk
membantu  memenuhi  kebutuhan  akan  meningkatnya  permintaan
yang  menyangkut  teknologi  wireless,  yang  sedang  berkembang
dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol Standarisasi ISO
Organisasi  Internasional  untuk  Standardisasi,  International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut
adalah  IOS,  bukan  ISO.  Tetapi  sekarang  lebih  sering  memakai
singkatan  ISO,  karena  dalam  bahasa  yunani  sos  berarti  sama
20
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus  yang  berhak  untuk  membuat  berbagai  aturan  yang
menyangkut  mengenai  apa  saja  yang  boleh,  dan  tidak  boleh
dilakukan  oleh  seorang  user  dalam  hal  penggunaan  wireless,
khususnya  yang  menyangkut  penggunaan  Frekuensi  Radio  (RF)
untuk  melakukan  transmisi. Aturan  ini  meliputi  dalam  hal
penggunaan:
Frequency  Bandwidth.Maximum  power  of  the  intentional  radiator.
Maximum  equivalent  isotropically  radiated  power  (EIRP)
Use  (indoor  dan/atau  outdoor).Dari  aturan-aturan  inilah,  FCC  dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi  ini  dibentuk  dan  bekerja  sama,  dengan  tujuan  untuk
membantu  memenuhi  kebutuhan  akan  meningkatnya  permintaan
yang  menyangkut  teknologi  wireless,  yang  sedang  berkembang
dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol Standarisasi ISO
Organisasi  Internasional  untuk  Standardisasi,  International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut
adalah  IOS,  bukan  ISO.  Tetapi  sekarang  lebih  sering  memakai
singkatan  ISO,  karena  dalam  bahasa  yunani  sos  berarti  sama
20
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas,
sekaligus  yang  berhak  untuk  membuat  berbagai  aturan  yang
menyangkut  mengenai  apa  saja  yang  boleh,  dan  tidak  boleh
dilakukan  oleh  seorang  user  dalam  hal  penggunaan  wireless,
khususnya  yang  menyangkut  penggunaan  Frekuensi  Radio  (RF)
untuk  melakukan  transmisi. Aturan  ini  meliputi  dalam  hal
penggunaan:
Frequency  Bandwidth.Maximum  power  of  the  intentional  radiator.
Maximum  equivalent  isotropically  radiated  power  (EIRP)
Use  (indoor  dan/atau  outdoor).Dari  aturan-aturan  inilah,  FCC  dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi  ini  dibentuk  dan  bekerja  sama,  dengan  tujuan  untuk
membantu  memenuhi  kebutuhan  akan  meningkatnya  permintaan
yang  menyangkut  teknologi  wireless,  yang  sedang  berkembang
dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol Standarisasi ISO
Organisasi  Internasional  untuk  Standardisasi,  International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut
adalah  IOS,  bukan  ISO.  Tetapi  sekarang  lebih  sering  memakai
singkatan  ISO,  karena  dalam  bahasa  yunani  sos  berarti  sama
21
(equal).  Penggunaan  ini  dapat  dilihat  pada  kata  isometrik  atau
isonomi.
Didirikan  pada23  February  1947  ISO  menetapkan  standarstandar  industrial  dan  komersial  dunia.  ISO,  yang  merupakan
lembaga  nirlaba  internasional,  pada  awalnya  dibentuk  untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang
wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis
(TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski  ISO  adalah  organisasi  nonpemerintah,  kemampuannya
untuk  menetapkan  standar  yang  sering  menjadi  hukum  melalui
persetujuan  atau  standar  nasional  membuatnya  lebih  berpengaruh
daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya  ISO  menjadi  konsorsium  dengan  hubungan  yang  kuat
dengan  pihak-pihak  pemerintah.  Peserta  ISO  termasuk satu  badan
standar  nasional  dari  setiap  negara  dan  perusahaan-perusahaan
besar. ISO  bekerja  sama  dengan  Komisi  Elektroteknik  Internasional
(IEC)  yang  bertanggung  jawab  terhadap  standarisasi  peralatan
elektronik.  Seri  ISO  9000Ada  berbagai  macam  seri  dari  ISO  9000
yang  memiliki  standar,  pedoman,  dan  laporan  yang  terangkum  di
dalamnya.  Seri  ISO  9000  terdiri  dari:  (Suardi,  2003,  p.  33-34)
•ISO  9000:2000:  Dasar  dan  Kosakata  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9001:2000:  Persyaratan  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9004:2000: Pedoman  untuk  Kinerja  Peningkatan  Sistem
Manajemen  Mutu
•ISO  19011:  Pedoman  Audit  Sistem  Manajemen  Mutu  dan
Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi kegiatan
d) Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
21
(equal).  Penggunaan  ini  dapat  dilihat  pada  kata  isometrik  atau
isonomi.
Didirikan  pada23  February  1947  ISO  menetapkan  standarstandar  industrial  dan  komersial  dunia.  ISO,  yang  merupakan
lembaga  nirlaba  internasional,  pada  awalnya  dibentuk  untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang
wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis
(TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski  ISO  adalah  organisasi  nonpemerintah,  kemampuannya
untuk  menetapkan  standar  yang  sering  menjadi  hukum  melalui
persetujuan  atau  standar  nasional  membuatnya  lebih  berpengaruh
daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya  ISO  menjadi  konsorsium  dengan  hubungan  yang  kuat
dengan  pihak-pihak  pemerintah.  Peserta  ISO  termasuk satu  badan
standar  nasional  dari  setiap  negara  dan  perusahaan-perusahaan
besar. ISO  bekerja  sama  dengan  Komisi  Elektroteknik  Internasional
(IEC)  yang  bertanggung  jawab  terhadap  standarisasi  peralatan
elektronik.  Seri  ISO  9000Ada  berbagai  macam  seri  dari  ISO  9000
yang  memiliki  standar,  pedoman,  dan  laporan  yang  terangkum  di
dalamnya.  Seri  ISO  9000  terdiri  dari:  (Suardi,  2003,  p.  33-34)
•ISO  9000:2000:  Dasar  dan  Kosakata  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9001:2000:  Persyaratan  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9004:2000: Pedoman  untuk  Kinerja  Peningkatan  Sistem
Manajemen  Mutu
•ISO  19011:  Pedoman  Audit  Sistem  Manajemen  Mutu  dan
Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi kegiatan
d) Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
21
(equal).  Penggunaan  ini  dapat  dilihat  pada  kata  isometrik  atau
isonomi.
Didirikan  pada23  February  1947  ISO  menetapkan  standarstandar  industrial  dan  komersial  dunia.  ISO,  yang  merupakan
lembaga  nirlaba  internasional,  pada  awalnya  dibentuk  untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang
wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis
(TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski  ISO  adalah  organisasi  nonpemerintah,  kemampuannya
untuk  menetapkan  standar  yang  sering  menjadi  hukum  melalui
persetujuan  atau  standar  nasional  membuatnya  lebih  berpengaruh
daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya  ISO  menjadi  konsorsium  dengan  hubungan  yang  kuat
dengan  pihak-pihak  pemerintah.  Peserta  ISO  termasuk satu  badan
standar  nasional  dari  setiap  negara  dan  perusahaan-perusahaan
besar. ISO  bekerja  sama  dengan  Komisi  Elektroteknik  Internasional
(IEC)  yang  bertanggung  jawab  terhadap  standarisasi  peralatan
elektronik.  Seri  ISO  9000Ada  berbagai  macam  seri  dari  ISO  9000
yang  memiliki  standar,  pedoman,  dan  laporan  yang  terangkum  di
dalamnya.  Seri  ISO  9000  terdiri  dari:  (Suardi,  2003,  p.  33-34)
•ISO  9000:2000:  Dasar  dan  Kosakata  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9001:2000:  Persyaratan  Sistem  Manajemen  Mutu
•ISO  9004:2000: Pedoman  untuk  Kinerja  Peningkatan  Sistem
Manajemen  Mutu
•ISO  19011:  Pedoman  Audit  Sistem  Manajemen  Mutu  dan
Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi kegiatan
d) Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
22
e) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh  :
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO  (International  Standard  Organization)  mengajukan  struktur  dan
fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI
(Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas  sejumlah  protocol  yang  berbeda,  masing-masing  menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol Standarisasi ITEF
IETF  adalah  ebuah  organisasi  yang  berwenang  dan
bertanggung  jawab  dalam  mengatur  dan  menetapkan  protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet  Engineering  Task  Force  (disingkat  IETF),  merupakan
sebuah  organisasi  yang  menjaring  banyak  pihak  (baik  itu  individual
ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan
komputer  dan  Internet.  Organisasi  ini  diatur  oleh  IESG  (Internet
22
e) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh  :
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO  (International  Standard  Organization)  mengajukan  struktur  dan
fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI
(Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas  sejumlah  protocol  yang  berbeda,  masing-masing  menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol Standarisasi ITEF
IETF  adalah  ebuah  organisasi  yang  berwenang  dan
bertanggung  jawab  dalam  mengatur  dan  menetapkan  protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet  Engineering  Task  Force  (disingkat  IETF),  merupakan
sebuah  organisasi  yang  menjaring  banyak  pihak  (baik  itu  individual
ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan
komputer  dan  Internet.  Organisasi  ini  diatur  oleh  IESG  (Internet
22
e) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh  :
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO  (International  Standard  Organization)  mengajukan  struktur  dan
fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI
(Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas  sejumlah  protocol  yang  berbeda,  masing-masing  menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol Standarisasi ITEF
IETF  adalah  ebuah  organisasi  yang  berwenang  dan
bertanggung  jawab  dalam  mengatur  dan  menetapkan  protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet  Engineering  Task  Force  (disingkat  IETF),  merupakan
sebuah  organisasi  yang  menjaring  banyak  pihak  (baik  itu  individual
ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan
komputer  dan  Internet.  Organisasi  ini  diatur  oleh  IESG  (Internet
23
Engineering  Steering  Group),  dan  diberi  tugas  untuk  mempelajari
masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam  jaringan  komputer  dan
Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari  masalah  tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang
berkonsentrasi  di  satu  bagian  topik  saja,  seperti  halnya  keamanan,
routing,  dan  lainnya.  IETF  merupakan  pihak  yang  mempublikasikan
spesifikasi  yang  membuat  standar  protokol  TCP/IP.  Kebijakan
protokol  QoS  (Quality  of  Service)  yang  diusulkan  sebagai  standar
IETF  untuk  mengkomunikasikan  informasi kebijakan  QoS  dalam
jaringan. Topologi  ring  yang  pada  awalnya  dikembangkan  dan
diusulkan  oleh  Olaf  Soderblum  pada  tahun  1969.  Perusahaan  IBM
selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan
IBM  sendiri  (proprietary),  dengan  menggunakan  kabel  twisted  pair,
dan  memasang  hub  aktif  yang  berada  di  dalam  sebuah  jaringan
komputer.Sambungan  komputer  dalam  topologi  ring
Pada  tahun  1985,  Asosiasi  IEEE  di  AS  meratifikasi  standar  IEEE
802.5  untuk  protokol  (cara  akses)  Token  Ring,  sehingga  protokol
Token Ring ini menjadi standar internasional.
Pada  awalnya,  IBM  membuat  Token  Ring  sebagai  pengganti
untuk  teknologi  Ethernet  (IEEE  802.3)  yang  merupakan  teknologi
jaringan  LAN  paling  populer. Meskipun  Token  Ring  lebih  superior
dalam  berbagai  segi,  Token  Ring  kurang  begitu  diminati  mengingat
beaya  implementasinya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan
Ethernet.
Spesifikasi  asli  dari  standar  Token  Ring  adalah  kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan
kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.
Pada  jaringan  topologi  ring  ini,  semua  node  yang  terhubung  harus
beroperasi  pada  kecepatan  yang  sama.  Implementasi  yang  umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
23
Engineering  Steering  Group),  dan  diberi  tugas  untuk  mempelajari
masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam  jaringan  komputer  dan
Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari  masalah  tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang
berkonsentrasi  di  satu  bagian  topik  saja,  seperti  halnya  keamanan,
routing,  dan  lainnya.  IETF  merupakan  pihak  yang  mempublikasikan
spesifikasi  yang  membuat  standar  protokol  TCP/IP.  Kebijakan
protokol  QoS  (Quality  of  Service)  yang  diusulkan  sebagai  standar
IETF  untuk  mengkomunikasikan  informasi kebijakan  QoS  dalam
jaringan. Topologi  ring  yang  pada  awalnya  dikembangkan  dan
diusulkan  oleh  Olaf  Soderblum  pada  tahun  1969.  Perusahaan  IBM
selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan
IBM  sendiri  (proprietary),  dengan  menggunakan  kabel  twisted  pair,
dan  memasang  hub  aktif  yang  berada  di  dalam  sebuah  jaringan
komputer.Sambungan  komputer  dalam  topologi  ring
Pada  tahun  1985,  Asosiasi  IEEE  di  AS  meratifikasi  standar  IEEE
802.5  untuk  protokol  (cara  akses)  Token  Ring,  sehingga  protokol
Token Ring ini menjadi standar internasional.
Pada  awalnya,  IBM  membuat  Token  Ring  sebagai  pengganti
untuk  teknologi  Ethernet  (IEEE  802.3)  yang  merupakan  teknologi
jaringan  LAN  paling  populer. Meskipun  Token  Ring  lebih  superior
dalam  berbagai  segi,  Token  Ring  kurang  begitu  diminati  mengingat
beaya  implementasinya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan
Ethernet.
Spesifikasi  asli  dari  standar  Token  Ring  adalah  kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan
kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.
Pada  jaringan  topologi  ring  ini,  semua  node  yang  terhubung  harus
beroperasi  pada  kecepatan  yang  sama.  Implementasi  yang  umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
23
Engineering  Steering  Group),  dan  diberi  tugas  untuk  mempelajari
masalah-masalah  teknik  yang  terjadi  dalam  jaringan  komputer  dan
Internet,  dan  kemudian  mengusulkan  solusi  dari  masalah  tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang
berkonsentrasi  di  satu  bagian  topik  saja,  seperti  halnya  keamanan,
routing,  dan  lainnya.  IETF  merupakan  pihak  yang  mempublikasikan
spesifikasi  yang  membuat  standar  protokol  TCP/IP.  Kebijakan
protokol  QoS  (Quality  of  Service)  yang  diusulkan  sebagai  standar
IETF  untuk  mengkomunikasikan  informasi kebijakan  QoS  dalam
jaringan. Topologi  ring  yang  pada  awalnya  dikembangkan  dan
diusulkan  oleh  Olaf  Soderblum  pada  tahun  1969.  Perusahaan  IBM
selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan
IBM  sendiri  (proprietary),  dengan  menggunakan  kabel  twisted  pair,
dan  memasang  hub  aktif  yang  berada  di  dalam  sebuah  jaringan
komputer.Sambungan  komputer  dalam  topologi  ring
Pada  tahun  1985,  Asosiasi  IEEE  di  AS  meratifikasi  standar  IEEE
802.5  untuk  protokol  (cara  akses)  Token  Ring,  sehingga  protokol
Token Ring ini menjadi standar internasional.
Pada  awalnya,  IBM  membuat  Token  Ring  sebagai  pengganti
untuk  teknologi  Ethernet  (IEEE  802.3)  yang  merupakan  teknologi
jaringan  LAN  paling  populer. Meskipun  Token  Ring  lebih  superior
dalam  berbagai  segi,  Token  Ring  kurang  begitu  diminati  mengingat
beaya  implementasinya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan
Ethernet.
Spesifikasi  asli  dari  standar  Token  Ring  adalah  kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan
kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.
Pada  jaringan  topologi  ring  ini,  semua  node  yang  terhubung  harus
beroperasi  pada  kecepatan  yang  sama.  Implementasi  yang  umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
24
penghubung  antar  node,  sementara  ring  16  megabit  per  detik
digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti  enkapsulasi  Internet  Protocol  (IP)  dan  Address  Resolution
Protocol  (ARP)  dalam  Token  Ring  dijelaskan  dalam  RFC
1042.Dengan  Token-Ring,  peralatan  network  secara  fisik  terhubung
dalam  konfigurasi  (topologi)  ring  di  mana  data  dilewatkan  dari
Devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais  yang  ingin  mentransmit  data  akan  mengambil  token,
mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token
dikembalikan  ke  ring  lagi.  Devais  penerima/tujuan  akan  mengambil
token  tersebut,  lalu  mengosongkan  isinya  dan  akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah  terjadinya  kolisi  data  (tumbukan  antar  pengiriman  data)
dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada
penggunaan high-level bandwidth.
Ada  tiga  tipe  pengembangan  dari  Token  Ring  dasar:  Token
Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token
Ring  Full  Duplex  menggunakan  bandwidth  dua  arah  pada  jaringan
komputer.  Switched  Token  Ring  menggunakan  switch  yang
mentransmisikan  data  di  antara  segmen  LAN  (tidak  dalam  devais
LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung
baik  format  Ethernet  maupun  Token  Ring  pada  kecepatan  100
Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
24
penghubung  antar  node,  sementara  ring  16  megabit  per  detik
digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti  enkapsulasi  Internet  Protocol  (IP)  dan  Address  Resolution
Protocol  (ARP)  dalam  Token  Ring  dijelaskan  dalam  RFC
1042.Dengan  Token-Ring,  peralatan  network  secara  fisik  terhubung
dalam  konfigurasi  (topologi)  ring  di  mana  data  dilewatkan  dari
Devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais  yang  ingin  mentransmit  data  akan  mengambil  token,
mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token
dikembalikan  ke  ring  lagi.  Devais  penerima/tujuan  akan  mengambil
token  tersebut,  lalu  mengosongkan  isinya  dan  akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah  terjadinya  kolisi  data  (tumbukan  antar  pengiriman  data)
dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada
penggunaan high-level bandwidth.
Ada  tiga  tipe  pengembangan  dari  Token  Ring  dasar:  Token
Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token
Ring  Full  Duplex  menggunakan  bandwidth  dua  arah  pada  jaringan
komputer.  Switched  Token  Ring  menggunakan  switch  yang
mentransmisikan  data  di  antara  segmen  LAN  (tidak  dalam  devais
LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung
baik  format  Ethernet  maupun  Token  Ring  pada  kecepatan  100
Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
24
penghubung  antar  node,  sementara  ring  16  megabit  per  detik
digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti  enkapsulasi  Internet  Protocol  (IP)  dan  Address  Resolution
Protocol  (ARP)  dalam  Token  Ring  dijelaskan  dalam  RFC
1042.Dengan  Token-Ring,  peralatan  network  secara  fisik  terhubung
dalam  konfigurasi  (topologi)  ring  di  mana  data  dilewatkan  dari
Devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah
paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais  yang  ingin  mentransmit  data  akan  mengambil  token,
mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token
dikembalikan  ke  ring  lagi.  Devais  penerima/tujuan  akan  mengambil
token  tersebut,  lalu  mengosongkan  isinya  dan  akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah  terjadinya  kolisi  data  (tumbukan  antar  pengiriman  data)
dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada
penggunaan high-level bandwidth.
Ada  tiga  tipe  pengembangan  dari  Token  Ring  dasar:  Token
Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token
Ring  Full  Duplex  menggunakan  bandwidth  dua  arah  pada  jaringan
komputer.  Switched  Token  Ring  menggunakan  switch  yang
mentransmisikan  data  di  antara  segmen  LAN  (tidak  dalam  devais
LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung
baik  format  Ethernet  maupun  Token  Ring  pada  kecepatan  100
Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
25
The  World  Wide  Web  Consortium  (W3C)  merupakan  sebuah
lembaga  konsorsium  yang  membuat  dan  terus  berobservasi  dalam
pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasiaplikasi  lain  yang  sering  digunakan  dalam  dunia  web.  Mereka  juga
selalu  mengeluarkan  aturan  dan  standard  supaya  siapapun  yang
membuat dan mengimplementasikan selalu memperhatikan berbagai
aspek  yang  fital  seperti  kecocokan  dengan  perangkat  dan  browser
pengakses,  pembaca  hingga  membuat  sebuah  website  yang  dapat
berjalan bertahun-tahun karena perubahannya mudah.
Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam pembuatan
web,  namun  W3C  merupakan  lembaga  yang  sangat  besar
pengaruhya  bagi  dunia  web.  Selain  mengeluarkan  standard  yang
mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan
tutorial  yang  mendukung  teknologi  yang  diobservenya  itu.  Bahkan
untuk  mengecek  kehandalan  desain  kita,  W3C  mengeluarkan
beberapa macam validator.
World  Wide  Web  Consortium  (W3C)  adalah  suatu
konsorsium  yang  bekerja  untuk  mengembangkan  standar-standar
untuk  World  Wide  Web.  Spesifikasi  teknologi-teknologi  utama  yang
dipakai  sebagai  basis  utama  web,  seperti URL  (Uniform  Resource
Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText
Markup  Language)  dikembangkan  dan  diatur  oleh  badan  ini.
Standard  dari  W3C  (Konsorsium  World  Wide  Web)
XML,CGI,CSS,HTML5,

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More